Parma Calcio Melebarkan Sayap dengan Meluncurkan Tim Vallorant

Berita Esports: Divisi esports klub sepak bola Italia, Parma Calcio 1913 (Parma) telah melebarkan sayap ke VALORANT dengan meluncurkan tim wanita.

Daftar pemain VALORANT wanita akan berpartisipasi dalam turnamen lokal dan regional, dengan fokus pada seri Game Changers dari Riot Games.

Ekspansi Parma Calcio ke VALORANT terjadi tak lama setelah klub mengumumkan kemitraan dengan organisasi esports Italia Reply Totem pada Agustus 2024. Saat itu, kedua merek mengumumkan bahwa kemitraan tersebut akan difokuskan pada pembuatan konten dan pemasaran influencer. Namun, kolaborasi tersebut juga akan berfokus kuat pada aktivasi yang berfokus pada wanita.

Menariknya, meskipun Reply Totem adalah organisasi terkenal di Italia dan memiliki daftar pemain di beberapa game, perusahaan tersebut tidak memiliki tim VALORANT. Organisasi tersebut saat ini menurunkan tim dalam game seperti EA FC, Clash Royale, Brawl Stars, dan Call of Duty Warzone. Parma mencatat bahwa tim yang baru dibentuk tersebut akan berpartisipasi dalam acara off-season Game Changers VALORANT.

Tim tersebut terdiri dari tiga pemain Italia (Daniela ‘Effy‘ Vrabie, Martina ‘Marti‘ Marini, dan Beatrice ‘Lily’ Caputi), satu pemain Suriah (Mayssam ‘May‘ Achour), dan satu pemain Swedia (Arbenita ‘Flawless‘ Kurtaj).

Daftar pemain akan dilatih oleh Davide Bicocca, mantan pemain Counter-Strike dan VALORANT asal Italia. Parma adalah salah satu klub sepak bola yang pertama kali mengadopsi esports. Klub asal Italia ini membuat bagian esports pada tahun 2018, dan telah berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, terutama dalam permainan simulasi olahraga seperti EA FC dan FIFA.

Di lapangan sepak bola sungguhan, Parma adalah tim favorit penggemar di Italia, setelah memenangkan dua Piala UEFA pada tahun 90-an sebelum mengalami pasang surut yang panjang sejak saat itu. Tim ini saat ini berkompetisi di Serie A, kasta teratas sepak bola Italia.

Artikel Tag: Vallorant, Parma Calcio, Esports