Nasi Uduk Bicara Soal Kegagalan Alter Ego di M2 dan Performa Yam

Berita Esports : Nasi Uduk, pelatih Alter Ego (AE) mengungkapkan faktor kegagalan timnya di M2 World Championship, serta rahasia meroketnya performa Yam di ajang tersebut.

Dalam kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut, AE terpaksa melalui fase playoff dari babak lower bracket. Namun, saat berhasil melaju ke semifinal lower bracket, Udill dkk mesti tumbang lagi dari Bren Esports. Sebelumnya, tim Filipina itu juga telah mengalahkan mereka di fase grup.

Dalam acara Planet Esports RevivaL TV, Nasi Uduk pun mengutarakan faktor yang menyebabkan anak asuhnya gagal di M2 World Championship, yang ia sebut tidak terlepas dari kesalahannya.

"Kekalahan kemarin salah gua, soalnya draft pick gua jelek pas di babak grup. Gua kalah draft pick lah, gua menang di tiga hero pertama tapi ga bisa puter balik. Mungkin karena gua ngeremehin kali," ujar pelatih Alter Ego tersebut dikutip dari RevivaL TV.

Di luar itu, pria bernama lengkap Regi Kurniawan itu menyebut tak ada kendala lain yang menimpa tim, selain masalah mental yang mempengaruhi salah satu pemainnya, Pai.

Selain kekalahan di semifinal lower bracket, sorotan pada Alter Ego lainnya adalah apiknya performa Yam, yang merupakan pengganti Ahmad di tim, karena Ahmad sempat positif Covid-19 sehingga batal gabung di M2.

Sempat tampil inkonsisten di fase grup, Yam bangkit sejak fase playoff dengan sukses menyabet dua kali MVP saat bertanding dengan tim Jepang, 10S Gaming Frost.

Dilansir RevivaL TV, rupanya di balik meningkatnya performa Yam ada input krusial yang diberikan Nasi Uduk padanya, hingga ia lebih percaya diri.

"Gua ngobrol sama dia (Yam) tuh hampir tiap scrim, pokoknya hampir tiap malem lah. Gua bilang sama dia, musuh terbesar dia ya diri dia sendiri, ada tembok besar, rasa takut tuh harus dia kalahin sendiri," tutur mantan pemain Arena of Valor itu.

"Akhirnya pas turun ke lower bracket di situ dia udah mulai sadar, kaya ini momen titik balik buat karier dia." Pungkasnya.

Artikel Tag: NasiUduk, Alter Ego, M2 World Championship 2020, Esports