Libas Todak di Grand Final, Team Haq Menjadi Jawara MPL MY Season 10

Berita Esports: Misi juara MPL Malaysia back-to-back dari Todak tidak terwujud setelah kehilangan gelar di MPL MY Season 10. Sang juara bertahan takluk via skor 2-4 dari Team Haq dalam partai grand final, hari Minggu (16/10).

Mengawali musim dari babak kualifikasi untuk bisa berlaga di musim reguler Season 10, Haq berhasil menjadi rookie champions. Season 10 merupakan musim awal bagi mereka berpartisipasi dalam liga.

Roster Team Haq terdiri dari Pabz di kursi pelatih, Garry sebagai kapten dan jungler, Minnn (roamer), Mannnn (midlaner), Panda (goldlaner), serta dua pemain explaner yaitu Waff dan Lolla.

Mengutip RevivaL TV, Garry cs di musim reguler masuk Grup A yang bisa dilabeli grup neraka karena dihuni oleh Todak, RSG MY, Team SMG, dan Suhaz. Itu terbukti bukan halangan bagi Haq, berhasil finis kedua klasemen akhir di bawah Todak dan merebut slot upper bracket babak playoff.

Bak mimpi buruk, Haq sempat mendapat kekalahan beruntun di playoff, tumbang dari juara Grup B sekaligus kuat juara MPL MY Season 10, Orange Esports. Alhasil anak asuh Pabz turun ke lower bracket lalu kembali dikalahkan kali ini oleh RSG MY, untuk berjumpa RED Esports.

Team Haq berhasil mengalahkan RED Esports sekaligus menjadi titik baliknya. Selanjutnya, Haq membalaskan dendamnya atas Orange Esports di upper bracket dan memastikan langkah ke babak grand final demi menantang Todak.

Pertandingan grand final itu sempat berjalan sangat sengit dengan skor berimbang 2-2 di empat game pertama. Pada dua game berikutnya, Haq meraih kemenangan dan menutup seri dengan skor akhir 4-2 sekaligus memupuskan harapan Swordfish menjadi juara back-to-back.

Dengan membawa pulang trofi MPL MY Season 10, Team Haq pun menobatkan diri sebagai kampiun baru dalam kompetisi MPL Malaysia.

Artikel Tag: Team Haq, Todak, MPL MY Season 10