Kingzz Ungkap Perbedaan Strategi Bigetron RA dengan ION Esports

Berita Esports: Kingzz, analis tim juara PMPL ID Spring 2022 yakni ION Esports, mengungkapkan perbedaan strategi timnya itu dengan Bigetron Red Aliens (Bigetron RA). Kedua tim mampu tampil gemilang musim ini kendati menerapkan strategi yang berbeda.

Dalam kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia dilansir dari RevivaL TV, Kingzz menyebutkan permainan Bigetron RA dengan ION Esports cenderung berbeda dari segi penerapan strategi zona.

"Memang gameplay kedua tim ini berbeda. Bigetron RA lebih dominan mereka bermainnya di tengah zona bahkan jarang sekali mereka bermain dari luar zona," tuturnya dikutip dari RevivaL TV.

"Sedangkan di ION Esports ini justru kebalikannya, mereka sering bermain di tepi zona dan menjaga tim-tim dari luar supaya mereka jadi tim paling terakhir, sehingga lebih mudah untuk melawan tim-tim di depan yang tersisa," lanjut dia.

Sebagai analis tim, pemilik nama asli Galang Yoga Adhitama tersebut menerangkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing strategi zona.

"Kalau menurutku bermain di tengah zona itu ketika zona tiba-tiba terlempar jauh itu, tim bisa dibuat kerepotan soalnya kota dari tengah terus ke pinggir zona pasti di sekitar kita sudah banyak tim-tim lain yang menunggu," jelasnya.

Menurut Kingzz timnya lebih mudah menerapkan gaya bermain di pinggir zona, lantaran bisa membuat mereka fokus penuh untuk menghadapi lawan di depannya.

"Berbeda dengan gameplay di pinggir zona, mereka dari pinggir pastinya cuma satu atau dua tim saja yang di depan mereka, sehingga mungkin tinggal empat lawan empat. Hanya saja kalau dalam pertarungan itu kalah, ya berarti memang kalah karena kalah perang bukan karena third party," ucap Kingzz.

Kendati lebih sering menggunakan strategi pinggir zona, mantan pemain Red Rocket Cosmic itu tidak menampik bahwa menguasai zona tengah akan memberi beberapa keuntungan bagi tim.

"Kalau di tengah itu keuntungannya bisa lebih cepat rotasinya untuk mengambil tempat-tempat terbaik. Soalnya kalau mengambil pinggiran zona, mau tidak mau ketika ingin rotasi cepat pasti akan lebih sering bertemu dengan tim lain juga," tambahnya.

"Jadi mau tidak mau tim yang bermain di pinggir zona akan melakukan rotasi lambat. Setidaknya menunggu tim-tim lain masuk ke tengah zona, sehingga kita menjadi lebih aman bermain di belakang untuk zona satu dan dua." Tuntas dia.

Artikel Tag: Kingzzz, Bigetron RA, ION Esports