Keluar dari NLC, Tim LoL Akademi Fnatic Pindah ke Superliga

Berita Esports: Setelah keluar dari NLC, tim akademi League of Legends (LoL) Fnatic (FNC) secara resmi bergabung ke kancah League of Legends Spanyol dengan akan bersaing di Superliga.

Pengumuman rencana FNC untuk memindahkan tim akademi LoL-nya ke Superliga disampaikan pada Rabu (29/12).

Fnatic pergi dari NLC karena minimnya jumlah penonton dari kasta liga Eropa yang lebih rendah dari LEC tersebut. Kepindahan ini akan membuat organisasi punya lebih banyak penggemar mengingat kancah LoL Spanyol lebih besar.

Melansir dari Dexerto, organisasi esports Eropa bertenor itu bergabung ke Superliga setelah mengumumkan kemitraan dengan Team Queso pada bulan September tahun ini, dan sekarang telah meresmikannya dengan pembuatan tim baru bernama FnaticTQ.

Superliga 2022.@FNATIC x @TeamQuesoGGpic.twitter.com/LaNtbwJ2fo

— FNATIC (@FNATIC) September 3, 2021

Sedangkan Team Queso memasuki Superliga pada 2019 untuk menggantikan MAD Lions yang bergabung ke LEC dengan rebranding Splyce. Team Queso telah berkompetisi di liga tersebut selama dua tahun dan selalu finis papan tengah setiap musimnya.

Hingga tulisan ini dibuat, FnaticTQ hanya memiliki satu anggota yang ada di roster yaitu pemain ADC Michael 'Rayito' Curtet. Dia adalah rekrutan terbaru pada Oktober 2021, sejak asisten pelatih Victor 'Machuki' Machuca Segura dan empat anggota lainnya telah meninggalkan roster.

"Untuk follower berbahasa Inggris, seperti yang Anda ketahui tahun depan akademi kami akan berkompetisi di ERL Spanyol - Superliga," kata Direktur League of Legends FNC, Javier Zafra, di Twitter dikutip dari Dexerto.

"Kami bermitra dengan tim Spanyol, Team Queso dan bersama-sama kami menciptakan tim baru: FnaticTQ," lanjutnya.

Keputusan FNC untuk memasuki Superliga pun mengikuti jejak organisasi LEC lainnya, yaitu MAD Lions dan G2 Esports.

Artikel Tag: Fnatic, Team Queso, Superliga, League of Legends