Kasus Berlanjut, Kuku Kembali Dilarang Bermain Untuk Turnamen WESG
Berita Esports : Kasus rasisme yang menyandung salah satu pemain Dota 2 tim TNC Predator yaitu Carlo 'Kuku' Palad nampaknya masih belum berakhir. Setelah dilarang bermain di turnamen Chongqing Major, kini Kuku juga tidak diperbolehkan berpartisipasi dalam turnamen besar lainnya yaitu WESG 2018.
Seperti yang diketahui, Kuku merupakan salah satu pemain yang tersandung permasalahan rasisme beberapa saat lalu. Pemain berkebangsaan Filipina ini tertangkap basah sedang menghina pemain lawan di sebuah pertandingan Dota 2 tidak resmi dengan ucapan 'Ching Chong'. Kata-kata tersebut memang tidak merujuk pada kata hinaan secara langsung bagi pemain China. Akan tetapi, kata-kata itu dianggap sebagai 'plesetan' dari bahasa Mandarin yang kerap kali susah dibaca oleh masyarakat Asia sekalipun.
Akibat kecerobohannya itu, Kuku lantas dilarang bermain untuk turnamen Chongqing Major karena lokasi bertandingnya juga berada di negara China. Setelah turnamen itu selesai, nampaknya hukuman Kuku masih belum usai. Kali ini, Kuku akan dilarang bermain untuk turnamen WESG 2018 yang akan digelar di kota Chongqing pula pada tanggal 7-10 Maret mendatang.
TNC Predator selaku tim yang berlaga diperbolehkan mencari pengganti Kuku jika mereka masih ingin berlaga di kompetisi tersebut. Yang jelas, kabar ini menjadi kabar yang tidak mengenakkan bagi tim TNC. Sebab, mereka juga baru saja berpisah dengan salah satu pemain supportnya yaitu Michael 'ninjaboogie' Ross. Kehilangan dua pemain tentu membutuhkan usaha keras bagi manajemen tim untuk mencari pengganti yang tepat.
Artikel Tag: Esports, Dota 2, Berita Esports, TNC Predator, Kuku
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/kasus-berlanjut-kuku-kembali-dilarang-bermain-untuk-turnamen-wesg
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini