Jame Bersinar, Virtus Pro Kalahkan Evil Geniuses di Perpanjangan Waktu

Berita Esports : Dzhami "Jame" Ali tampil sebagai pahlawan dalam kemenangan Virtus Pro (VP) di pertandingan hari kedua ESL Pro League Season 13, kala melawan Evil Geniuses (EG) hari Sabtu (27/3) yang berakhir dengan skor 2-1.

Kedua tim CS: GO tersebut datang ke seri ini dalam kondisi yang on-fire. VP berhasil menaklukkan Endpoint sehari sebelumnya, sementara EG mampu menjungkalkan raksasa Denmark yaitu Astralis.

Seri hari Sabtu itu dimulai di Overpass, dan Virtus Pro mengambil inisiatif menyerang lebih awal dan mampu unggul 14-4 pada satu lokasi (point). Namun, pemain EG Vincent "Brehze" Cayonte membawa timnya menang berkat comeback besar-besaran, dengan menang dalam 11 dari 12 ronde selanjutnya, untuk memaksakan perpanjangan waktu.

Tak mau kalah, VP akhirnya bisa menghentikan penampilan dahsyat Brehze, dengan pemain bintang mereka, Jame. Dilansir Dot Esports, meski sendirian, AWP berusia 23 tahun itu meladeni para pemain Evil Geniuses yang datang ke arahnya, dan diakhiri dengan meng-kill Brehze.

Walau telah mencabut pisaunya, dibutakan serangan flash, dan sampai menghindari Tarik Celik, Jame masih mampu berputar untuk melepaskan bidikan tanpa scope yang mengesankan. Dengan kepercayaan diri tinggi, dia menangkap Peter "stanislaw" Jarguz sebelum sembunyi di belakang truk untuk mengamankan diri, dan setelahnya menaklukkan Tsvetelin "CeRq" Dimitrov dalam duel jarak dekat antar AWP.

Superioritas pemain bernama lengkap Dzhami Ali itu akhirnya berakhir di tangan rekrutan anyar EG, Owen "oBo" Schlatter, yang menumbangkannya. Tetapi itu terlambat, sebab kerusakan untuk timnya itu telah terjadi dan VP unggul di perpanjangan waktu terakhir untuk mengklaim map pertama. CeRq dkk membalas dengan merebut peta Vertigo, berkat permainan dominan sisi-T babak kedua sehingga seri berlanjut ke Inferno.

Kembali, duel di peta Inferno pun harus berlangsung ke perpanjangan waktu dan kendati kali ini bermain tanpa Jame, Virtus Pro mampu bertahan di babak final perpanjangan waktu, dan menang 10-17.

Menyusul kemenangan tersebut, VP meningkatkan rekornya di Grup D ESL Pro League menjadi 2-0, sementara Evil Geniuses memiliki rekor 1-1. Pertandingan berikutnya, mereka masing-masing akan menantang Astralis serta Fnatic.

Artikel Tag: Dzhami "Jame" Ali, Virtus Pro, Evil Genuises Dota, ESL Pro League Season 13