Federasi Esports Rusia Tolak Gunakan Bendera Netral untuk Acara IESF

Berita Esports: Federasi Esports Rusia (RESF) telah mengeluarkan pernyataan yang menolak keputusan Federasi Esports Internasional (IESF) yang menjadikan perwakilannya berkompetisi di bawah bendera netral untuk Kejuaraan Dunia IESF mendatang.

Dalam rilis yang diterjemahkan oleh Federasi Esports Rusia, federasi tersebut menyatakan bahwa mereka ingin tetap mengikuti kompetisi, “tetapi tidak akan meninggalkan bendera dan lagu kebangsaannya”. Hal ini membuat kedua federasi menemui jalan buntu, karena keputusan IESF yang tidak mengizinkan simbol Rusia di acaranya.

Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah sumber dari dalam IESF memberikan surat kepada jurnalis esports independen Richard Lewis yang merinci keputusan untuk Kejuaraan Esports Dunia IESF yang akan datang. Dalam surat tersebut, perwakilan IESF meminta RESF agar para pemainnya mengenakan warna netral selama acara berlangsung dan bertanding di bawah bendera netral.

Ini adalah puncak dari serangkaian perubahan, pengajuan banding, proposal, dan langkah lain yang lebih panjang antara kedua federasi yang dimulai pada tahun 2022. Sejak April 2022, IESF melarang atlet Rusia berpartisipasi dalam salah satu ajangnya, namun pembatasan ini dicabut tahun lalu. . Dalam pernyataan yang diterbitkan pada bulan Januari 2024 di situs IESF, federasi menyampaikan bahwa mereka telah ‘menangguhkan reputasi baik RESF’, tetapi akan mengizinkan para pemainnya untuk berkompetisi dalam kondisi netral dan diwakili oleh bendera IESF.

IESF mencatat bahwa ini adalah hasil pemungutan suara rahasia yang dipicu oleh permohonan Federasi Esports Ukraina karena RESF mendirikan kantor di wilayah yang diakui secara internasional sebagai wilayah Ukraina. RESF mengakui hal ini dalam pernyataannya tetapi mengatakan bahwa pihak Rusia tidak pernah menerima teks asli dari keputusan tersebut meskipun mengaku telah memintanya.

Sebaliknya, RESF mencatat dalam pernyataannya bahwa mereka menerima empat interpretasi berbeda terhadap dokumen tersebut. Tiga bulan kemudian, Sekretariat IESF menawarkan perjanjian partisipasi kepada RESF, tetapi federasi mengklaim bahwa “ditemukan ketentuan yang tidak standar dan tidak terkoordinasi di dalamnya.”

Hal ini termasuk klausul yang meminta seluruh perwakilan Rusia berkompetisi di bawah bendera netral. Pada akhirnya, RESF mengatakan bahwa mereka dihadapkan pada dua pilihan: menandatangani surat pernyataan untuk bersaing dengan bendera IESF atau tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia. Karena RESF tidak menandatangani surat pernyataan tersebut, maka federasi diberitahu tentang pengecualiannya dari kompetisi.

Setelah mengajukan banding, Sekretariat IESF tidak mengubah pendiriannya. RESF selanjutnya mengatakan bahwa “Sekretariat tidak berhak mendikte persyaratan seperti itu dan membatalkan partisipasi tim nasional Rusia.” Esports Insider telah menghubungi IESF terkait pernyataan Federasi Esports Rusia. Artikel ini akan diperbarui jika ada komentar yang diberikan.

Artikel Tag: Federasi Esports Rusia, IESF, Esports