EVOS Glory Sulit Keluar dari Keterpurukan di MPL ID S14

Berita Esports: EVOS Glory krisis! Itu adalah fakta yang terjadi di MPL ID S14 saat ini. Macan Putih harus menerima kenyataan pahit di paruh pertama. Setelah kesulitan meraih kemenangan.

Menjadi tim yang finis di peringkat kedua pada season 13, EVOS benar-benar tertatih pada musim ini. Padahal mereka tak mengubah roster sama sekali, dan hanya ada pergantian kecil dari komposisi, tapi hasilnya benar-benar tak sesuai ekspektasi. Pergantian pun terjadi karena awal musim yang buruk.

Hingga paruh pertama berakhir, EVOS Glory punya rekor 1-7. Rekor yang sangat buruk untuk grand finalis musim lalu. Hanya menang lawan Alter Ego dan kalah dari sisa tim tak bisa diterima EVOS Fams.

Fakta yang juga membuat Macan Putihteramat sulit lolos ke babak playoff. Gameplay Macan Putih sangat berantakan. EVOS Glory krisis sudah terlihat dari hilangnya sentuhan mereka. Dari tim yang terkenal selalu berhasil memanfaatkan blunder lawan, kini bentuk permainan hilang, bahkan Macan Putih yang lebih sering melakukan blunder. Hal ini terlihat juga ketika Macan Putih dihajar Fnatic ONIC 2-0.

Setelah kemenangan lawan EVOS, CW dan Sanz turut berkomentar soal kondisi tim lawan saat konferensi pers. Mereka memang tak tahu secara spesifik, tapi penilaian pun muncul soal Macan Putih krisis.

“Soal masalah internal, saya memang kurang tahu. Tapi itu sudah pasti ada soalnya kalau tim baru kalah, masalah internal pasti datang dari mana saja entah luar maupun dalam,” kata CW.

“Cuma kalau misal dibilang roster lama, mereka juga ada beberapa pemain baru juga. Mungkin belum ada jawaban saja. Mereka sudah coba juga kan,” tambah dia.

“Yang saya lihat tadi chemistry-nya agak hilang. Karena dalam beberapa war kurang nyatu gitu, agak misah. Tidak tahu juga sih di belakang ada masalah apa tidak,” jelas Sanz.

Artikel Tag: EVOS Glory, MPL ID S14, Mobile Legends