Ditolak Pemerintah Swedia, Valve Cari Lokasi Alternatif untuk TI10

Dota 2 The International via Valve
Berita Esports: The International 10 (TI10) terancam batal berlangsung di Stockholm, Swedia, setelah pemerintah Swedia dan Federasi Olahraga Swedia menyatakan tidak menerima esports ke dalam federasi olahraga, berdasarkan hasil dari voting yang mereka buat.
Berdasarkan penjelasan resmi Valve, sejak 2019 mereka telah berkomunikasi dengan pemerintah Swedia perihal penyelenggaraan TI10. Meski hadirnya pandemi global Covid-19 pada awal tahun lalu memaksa TI10 harus ditunda, tapi Valve tidak menyerah memperjuangkan TI10 untuk mendapatkan izin sebagai olahraga elit yang diterima di Swedia.
Sayangnya dua minggu lalu kabar buruk menerpa Valve, usai Federasi Olahraga Swedia memutuskan tidak menerima esports ke dalam federasi, sedangkan upaya mendapatkan pengakuan The International sebagai olahraga elit dari Menteri Dalam Negeri Swedia juga berujung penolakan.
Karena TI tidak diakui secara langsung di bawah naungan SSF, dilansir dari Dot Esports, pemain, talent, dan staf yang berusaha mendapatkan visa perjalanan ke Swedia untuk mengikuti TI10 kemungkinan akan mendapat penolakan.
Valve memang sempat mengajukan banding langsung ke pemerintah Swedia pada 9 Juni lalu, tetapi berdasarkan laporan perusahaan "mereka tidak mendapat bantuan". Ada permintaan tindak lanjut untuk mempertimbangkan kembali banding, tetapi belum ada kejelasan seputar perkembangannya.
Oleh karenanya, Valve mulai mencari opsi lokasi alternatif di wilayah Eropa untuk menggelar TI, turnamen terbesar Dota 2 terbesar dalam dua tahun terakhir. Meskipun, perusahaan juga tidak sepenuhnya mengeluarkan Swedia dari daftar lokasi penyelenggara, mengingat masih ada waktu untuk mereka mengusahakan mendapat izin menyelenggarakan acara di negara itu.
Sementara itu, meski sedang menghadapi permasalahan lokasi acara, Valve memastikan tetap berkomitmen untuk menggelar The International 10, di mana babak kualifikasi tetap bergulir sesuai jadwal.
"Kami tetap berkomitmen untuk menjadi tuan rumah The International tahun ini dengan cara yang aman bagi semua yang terlibat, dan merayakan dengan baik pemain dan penggemar Dota 2," jelas Valve seperti dikutip dari Dot Esports.
"Kami akan mengomunikasikan apa yang kami temukan sesegera mungkin. Sementara itu, kualifikasi TI masih akan berlangsung pada tanggal semula, yang dijadwalkan mulai 23 Juni," sambung peryataan.
Untuk saat ini, The International 10 masih dijadwalkan bergulir mulai 5 hingga 15 Agustus 2021, di mana tim-tim Dota 2 terbaik di dunia bersaing untuk memperebutkan bagian dari pool prize lebih dari $40 juta.
Artikel Tag: The International 10, Valve, Dota 2, Swedia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/ditolak-pemerintah-swedia-valve-cari-lokasi-alternatif-untuk-ti10
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini