Blacklist International Bangun Tim Super SEA Filipina untuk DPC 2023

Berita Esports: Blacklist International telah memperkenalkan barisan pemain bintang pengisi skuad Dota 2 mereka pada Kamis (24/11). Pengumuman ini hanya seminggu sejak organisasi mengakuisisi slot DPC di SEA dari RSG.

Blacklist Int memanfaatkan dengan baik jendela transfer pasca-TI11 merebut beberapa talenta paling diincar di wilayah SEA menjelang musim DPC 2023. Semua pemain dalam roster tim Filipina tersebut mengalami musim yang relatif sukses dengan timnya sebelumnya.

Mengutip Dot Esports, divisi Dota 2 milik Blacklist International mengandalkan all-Filipino roster yang berisikan Marc "Raven" Fausto, Karl "Karl" Baldovino, Carlo "Kuku" Palad, Timothy "TIMS" Randrup, serta Nico "eyyou" Barcelon.

Raven membantu Fnatic lolos ke TI11 dengan pencapaian finis di posisi ke-13. Setelah menjadi anggota inti skuad Fnatic selama dua tahun, Raven akhirnya berpisah dengan the black and orange pada awal November 2022 usai mengikuti TI11.

Sedangkan Karl dan Kuku bergabung dengan Blacklit Int setelah tim mereka sebelumnya, T1, memutuskan membubarkan roster Dota 2. Kedua pemain melewatkan TI11 akibat T1 tidak mampu melewati LCQ meski sudah menambahkan dua nama beken yaitu ana dan Topson ke dalam skuad.

Di sisi lain, TIMS meninggalkan BOOM Esports pasca mengukir salah satu TI paling berkesan sepanjang sejarah SEA. Di TI11, BOOM Esports sempat berada di ujung tanduk tapi mampu bertahan berkat membuat beberapa kejutan sebelum dijegal oleh PSG.LGD.

Adapun Eyyou, menghabiskan bulan-bulan terakhir musim DPC 2022 bersama Polaris Esports. Sang kampiun APAC Predator League 2022 tampil cukup baik di turnamen pihak ketiga internal, tapi gagal bertahan di LCQ seperti T1.

Mengumpulkan jajaran peserta TI jelas Blacklist International punya target tinggi. Organisasi akan mengandalkan kemampuan individu dan tim demi meloloskan diri menuju TI, ajang terakbar dalam kalender Dota 2.

Artikel Tag: Blacklist International Dota 2, DPC 2022-2023