Bantah Akan Kembali ke Astralis, dev1ce Bicara Kesehatan Mental

Berita Esports: Nicolai "dev1ce" Reedtz membantah rumor yang menyebutnya akan pulang ke Astralis melalui cuitan di akun Twitter miliknya, sembari mengungkapkan penyebab ia menepi dari skuat Ninjas In Pyjamas (NiP) pada beberapa turnamen terakhir.

Rumor pemain role AWPer itu ingin kembali ke Astralis karena performa kurang maksimal mencuat pada Senin (20/12). Kabar tersebut menjadi perbincangan hangat di komunitas CS:GO, dan sang pemain pun akhirnya memberikan klarifikasi.

Dalam cuitan di Twitter-nya, dev1ce mengungkapkan situasi yang dialaminya kepada para penggemar. Dia menjelaskan perihal kesulitannya tahun ini dalam menjaga kesehatan mentalnya, sehingga harus rehat sementara untuk memulihkan diri.

Dalam pernyataannya dilansir dari Esports ID, dev1ce menjelaskan bahwa alasan pribadi dan profesional menjadi penyebab kesehatan mentalnya sedang memburuk. Walau tak mengungkapkan secara rinci terkait alasan personal, ia mengaku tekanan kompetisi tahun ini membuatnya kewalahan.

"NiP dan rekan-rekan satu tim sangat pengertian dalam membiarkan saya memulihkan kesehatan mental saya selama akhir tahun," ujarnya, dikutip dari Esports ID.

AWPer berusia 26 tahun tersebut juga kemudian membantah semua rumor perihal perpindahan tim, serta meminta kepada publik agar memberinya ruang untuk memulihkan kesehatan mentalnya demi bisa kembali ke performa terbaiknya.

1/5: Hey guys, 2021 has been a tough year for so many people, myself included. Today there is new speculation as to the reason why I’m currently taking time out: I shouldn’t have to, but as it’s proving unfair on my team mates, I thought it best to offer an explanation...

— Nicolai Reedtz (@dev1ce) December 20, 2021

Seperti yang diketahui, secara individu performa dev1ce sangat merosot tajam ketimbang tahun-tahun sebelumnya, dan selama memperkuat Ninjas In Pyjamas sejak tujuh bulan terakhir baru memenangkan satu trofi yakni IEM Fall 2021: Europe.

Faktor kesehatan mental juga yang menyebabkan pemain bernama asli Nicolai Hvilshøj Reedtz itu absen membela NiP dalam dua turnamen terakhir. Kendati demikian, ia masih berambis ke versi terbaiknya pada tahun depan, serta kembali berkompetisi dengan NiP.

Artikel Tag: dev1ce, Astralis CS: GO, Ninjad in Pyjamas, CS: GO