Aura Phoenix Merana di Pekan Pertama ULDS 2022, Telan 2 Kekalahan

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
Rabu 05 Okt 2022, 15:30 WIB
Aura Phoenix Merana di Pekan Pertama ULDS 2022, Telan 2 kekalahan

Aura Phoenix via Instagram/Esports ID

Ligaolahraga.com -

Berita Esports: UniPin Ladies Development Series 2022 (ULDS 2022), kompetisi Mobile Legends ladies tier-2 yang serupa dengan MDL, telah memasuki minggu pertamanya. Di pekan perdana ini, tim ladies Mobile Legends ladies Aura Esports, Aura Phoenix, gagal tampil bersinar.

ULDS 2022 adalah salah satu turnamen Mobile Legends ladies terbaru yang diadakan oleh UniPin dan PBESI. Acara tersebut menjalankan sistem global ban dan pick (GPB) yang membuat para pemain harus menggunakan strategi draft yang berbeda di setiap game.

Aura Phoenix yang baru saja meresmikan Pienberry serta Najel Mikasa sebelum dimulainya WSL Season 5, masih belum meraih hasil menggembirakan. Mereka sebelumnya gagal tampil menawan saat Mikasa debut di WSL Season 5, dengan cuma finis di posisi kedelapan yang dihimpit oleh Nigma Galaxy dan Dewa United Eve.

Lalu di UniPin Ladies Development Series 2022, sang tim ladies pendatang baru kini memiliki total kekalahan 0-4 sehingga menempati papan bawah klasemen sementara.

Kendati demikian, mengutip Esport ID kesempatan mengejar defisit poin atau bahkan menjadi pemuncak klasemen tetap terbuka lebar. Ini karena berlangsungnya liga ULD masih cukup panjang.

Adapun saat ini sang pemuncak klasemen ULDS 2022 adalah PABZ Posh dengan total rekor kemenangan 100%. Dalam kedua laganya, mereka berhasil menggasak Aura Phoenix dan Dewa United Eve 2-0.

Selain itu, tim ladies Tigerwong Seiren dan Nigma Galaxy kampiun WSL Academy Season 3 menjadi pelengkap di posisi tiga besar untuk pekan ini.

Artikel Tag: Aura Phoenix, ULDS 2022, Nigma Galaxy Female, Dewa United Eve

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/esports/aura-phoenix-merana-di-pekan-pertama-ulds-2022-telan-2-kekalahan
1066  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini