Andrian Pauline : Untuk RRQ Hoshi, 2020 Tahun yang "Aneh"

Berita Esports : Andrian Pauline, CEO RRQ menyebut untuk RRQ Hoshi, tahun 2020 ini Tahun yang "aneh" tapi dalam arti yang baik.

Tahun 2020 akan berakhir dalam hitungan hari, dan Hoshi merupakan salah satu tim yang sukses menyabet banyak prestasi di kancah esports.

Khususnya dalam kancah Mobile Legends: Bang Bang, tahun ini adalah tahun yang spesial untuk Hoshi. Setelah dua kegagalan di grand final MPL dan M1 di tahun 2019, mereka menebusnya dengan penampilan sempurna tahun ini.

RRQ Hoshi berhasil merebut tiga gelar sekaligus, yaitu juara MPL ID Season 5, MPLI Season 1, dan MPL ID Season 6. Walau begitu amat disayangkan mereka tidak mampu menutup 2020 dengan sempurna, usai gagal juara di ONE Esports MPLI.

Dilansir One Esports, kegagalan itu dimaknai positif untuk tim, dan dianggap sebagai pemacu untuk mereka bisa meraih gelar juara M2 World Championship pada Januari 2021 mendatang.

CEO RRQ Andrian Pauline pun menyebut tahun 2020 adalah tahun yang "aneh". Tapi aneh di sini diambil secara positif, melihat mereka mampu meraih banyak prestasi di samping dari masalah yang tidak sedikit.

"Refleksi 2020 untuk RRQ Hoshi adalah tahun yang aneh. Aneh dalam artian positif karena banyak sekali hal tak terduga terjadi. Mulai dari main online karena pandemi, tetap stabil bermain dan juara," ujar Andrian dikutip dari One Esports.

Ia juga menambahkan, pada MPL ID Season 6, Hoshi juga hampir kalah tapi justru akhirnya keluar sebagai juara. Selain itu menurutnya, tak hanya Hoshi yang memperlihatkan peningkatan signifikan tapi juga divisi yang lain.

"Mulai dari Hades yang juara tiga Asia. Terus PUBGM juga mulai menenukan gaya main terbaik. Semuanya menjadi lebih baik untuk RRQ, tapi di satu sisi kami terkena pandemi. Ekonomi lesu dan sponsor mengalami kesulitan. Tapi ini adalah tahun terbaik tim RRQ." Pungkas Andrian Pauline.

Artikel Tag: Andrian Pauline, RRQ Hoshi, MPL Invitational, MPL ID Season 6, Esports