Alliance Umumkan Berpisah dengan Kapten Gustav "s4" Magnusson

Penulis: Fajar Muhammad Fajar

Selasa 26 Okt 2021, 06:30 WIB

Alliance Umumkan Berpisah dengan Kapten Gustav "s4" Magnusson — Gustav "s4" Magnusson via Valve

Berita Esports: Perombakan besar-besaran roster Dota 2 Alliance belum berhenti. Selang tiga hari usai hengkangnya Linus "Limmp" dan Artsiom "fng" Barshak, organisasi tersebut pada Minggu (24/10) mengumumkan berpisah dengan satu pemain lagi.

Tundra Esports Dinobatkan Tim Dota 2 Paling Terkenal

Adalah sang kapten Gustav "s4" Magnusson yang kini pergi dari tim berlogo huruf A tersebut, dan kabar ini diumumkan pada website dan akun Twitter resmi organisasi, hari Minggu (24/10).

Sedang fng dan Limmp keluar karena kontraknya yang habis pasca The International 10 (TI10) tak diperpanjang, hengkangnya pemain berusia 29 tahun tersebut agak cukup mengagetkan.

Dilansir dari Ligagame TV, organisasi asal Swedia itu mengungkapkan di situsnya sulit mengucapkan perpisahan kepada s4 mengingat walau menempati posisi yang tidak biasa sebagai kapten, ia telah membantu tim melewati dua liga regional di Dota Pro Circuit (DPC) 2021.

"Hari ini Alliance mengumumkan keberangkatan tambahan di divisi Dota 2 mereka. Bergabunglah dan ucapkan selamat tinggal pada Gustav "s4" Magnusson," ujar organisasi itu, dikutip dari Ligagame TV, sembari juga berterima kasih atas peran utamanya dalam kualifikasi TI10 selain di dua liga regional.

Co-owner sekaligus CEO Alliance, Jonathan "Loda"Berg, mantan rekan setim sang offlaner berpaspor Swedia tersebut ketika tim ini mengangkat trofi Aegis of Champions di T3, menyampaikan ucapan perpisahan spesial di situs resmi.

"Selalu menyedihkan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seorang teman," ucap Loda dikutip dari Ligagame TV. "Terutama seorang teman yang istimewa dan penting dalam sejarah Alliance, sebagai putra sang Magnus, S4."

S4 tak hanya legenda untuk Alliance melainkan juga skena Dota 2, dan kembalinya ia ke organisasi telah memainkan peran besar dalam keberhasilan tim lolos ke The International 10. Meskipun banyak tantangan yakni menjalani peran kapten dari offlane, posisi tidak biasa untuk seorang kapten, dia sukses membawa timnya di dua musim DPC masing-masing finis kedua dan pertama.