100 Thieves Bergabung ke Call of Duty League Sebagai LA Thieves

Berita Esports : 100 Thieves, tim esports asal Los Angeles, resmi mengonfirmasi akan comeback ke kompetisi Call of Duty League (CDL), sebagai LA Thieves.

Tim akan langsung bergabung dengan CDL musim 2021. Nama tim LA Thieves, dipilih karena mengikuti aturan format nama tim di liga yang berdasarkan lokasi geografis tim.

Thieves meninggalkan kancah Call of Duty (COD) tahun lalu, sebelum dimulainya musim perdana CDL. CEO mereka Matthew "Nadeshot" Haag adalah mantan pemain COD yang kemudian mendirikan 100 Thieves pada 2017. Mereka menurunkan tim di Call of Duty World League pada musim 2018 dan 2019, memenangkan event di London dan Anaheim tahun 2019, dan menempati posisi kedua dalam World League di tahun yang sama.

Namun, Thieves tiba-tiba meninggalkan COD saat game tersebut dialihkan ke kompetisi Call of Duty League pada 2020, yang dikabarkan karena faktor biaya besar yang harus dikeluarkan franchise untuk mengikuti liga. Tapi kini Thieves kembali ke Call of Duty profesional, mengambil alih tempat bekas tim asal LA lainnya, OpTic Gaming.

"Kami memenangkan dua kejuaraan Call of Duty pada tahun 2019 sehingga setahun lagi mengingatkan kami betapa hebatnya penggemar COD, dan betapa kami merindukan mereka," ujar Nadeshot dikutip dari The Gamer.

"Penggemar kami pantas mendapatkan tim COD terbaik di dunia, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar," ujarnya lagi.

Bersamaan dengan pengumuman nama franchise LA Thieves, tim asal Los Angeles tersebut juga mengumumkan bahwa mereka akan tetap memakai roster lama OpTic LA. Nama-nama tersebut adalah, Kenny "Kenny" Williams, Austin "SlasheR" Liddicoat, dan Thomas "TJHalLy" Haly sebagai lineup utama, dan bergabungnya youngster berusia 19 tahun Zack "Drazah" Jordan sebagai pemain pengganti.

Head opetation esports 100 Thives dan mantan pemain COD Eric "Muddawg" Sanders juga telah bergabung ke tim sebagai general manager.

"Kami terkesan dengan kinerja Call of Duty League di tahun pertamanya. Kemitraan YouTube, rekor rating, penambahan event Warzone menunjukkan kepada kami bahwa Activision Blizzard Esports memiliki ambisi dan kemampuan untuk menjadikan CDL sebagai ajang esports kelas dunia," tutur presiden dan COO 100 Thieves John Robison dikutip dari The Gamer.

LA Thieves, bersama dengan tim CDL lainnya akan berkompetisi dalam Call of Duty: Black Ops Cold War, yang akan dirilis pada 13 November. Musim Liga Call of Duty 2021 diprediksi akan berlangsung sekitar awal tahun depan.

We are beyond excited to officially announce our return to competitive Call of Duty.

We’ve missed the community greatly this past year and cannot wait to begin competing under the @LAThieves banner. pic.twitter.com/acn55CfGba

— 100 Thieves (@100Thieves) November 6, 2020

Artikel Tag: 100 Thieves, LA Thieves, Call of Duty League, Call of Duty Black Ops Cold War, Esports