Ragam Tinju: Tentang Tyson Fury, Bag.3: Melakukan Apapun Untuk Mengalihkan Pikiran

Ligaolahraga – Ragam Tinju: Tyson Fury bicara panjang lebar soal banyak hal dari kokain, perlakuan rasis, depresi, sampai tuduhan doping. Berikut ini bagian ketiga dari wawancara lengkap pada Senin (4/10). Juara dunia tinju kelas berat ini mengungkapkannya secara eksklusif Kepada Stayton Bonner dari majalah Rolling Stones.

(Baca bagian sebelumnya>> Tentang Tyson Fury, Bag.2: Mencintai Tinju Sejak Kanak-Kanak)

Bagaimana dengan postingan Scarface dan pensiun di Twitter?

Mereka (media) pasti memojokkan saya seperti sebelumnya. Dan saya akan beritahu Anda. Saya juga suka membuat mereka kesal. Saya bisa katakan, tinju merupakan organisasi paling korup di antara semua olahraga lainnya. Wajah saya tidak pas di sini. Saya tidak pantas berada di dunia tinju, orang-orang seperti saya. Mereka hanya ingin orang-orang yang bisa mereka kendalikan, yang bisa mereka putar kuncinya di punggung. Seperti robot.

Anda membuat komentar kontroversial yang menyinggung banyak kelompok, dan mengatakan semua pernyataan itu datang dari keyakinan agama konservatif Anda. Apakah Anda merasa diperlakukan tidak adil karena hal ini?

Sedari awal, Bung. Sedari awal. Saya memiliki kehidupan pribadi yang semua orang ingin ungkapkan ke hadapan publik. Saya akan pertahankan apa yang saya katakan. Saya tidak peduli. Jika saya meyakini apa yang saya yakini, saya akan ucapkan. Saya disudutkan karena berjuang untuk Kristus. Perjalanan yang benar-benar luar biasa. Tapi Anda tahu, saya tak akan mengubah apa pun karena saya berjuang untuk Tuhan.

Apakah Anda memundurkan partai ulang lainnya melawan Klitschko karena mengalami depresi dan tidak berlatih?

Sejujurnya, ya. Saya sudah tidak berlatih di gym selama berbulan-bulan. Saya melakukan desersi. Saya bermabuk-mabukan, apa pun yang bisa mengalihkan pikiran saya dari apa yang tengah menimpa saya. Anda tidak akan paham jika saya menceritakannya kepada Anda. Sangat korup. Dan orang-orang berkuasa dalam dunia tinju tahu apa yang sedang terjadi. Mereka tahu.

Apa yang secara spesifik otoritas tinju lakukan terhadap Anda? Apakah tes-tes narkoba itu tidak sesuai standar?

Mereka melakukan tes terhadap saya sebanyak enam kali dalam beberapa pekan. Baru-baru ini, tiga hari lalu pekan kemarin, mereka mendatangi rumah saya pukul 01.30 dinihari, melakukan tes terhadap saya, dan kemgali pada pukul 9 pagi untuk melakukan tes lagi. Apa ini? Apakah Anda paham perlakuan yang saya dapatkan dari orang-orang ini? Mereka membuat saya marah.

Yang sedang terjadi memang gila, tapi dengar, saya sangat tidak peduli. Mereka menang. Mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Itu dia. Saya gendut seperti babi. Berat saya 129 kg, 131 kg. Ya sudahlah. Saya pernah tersingkir. Saya pernah menjadi orang sinting yang emosional. Saya pernah coba mengendalikan hidup saya.

Ikuti serial wawancara berikutnya: Tentang Tyson Fury, Bag.4: Kehilangan Segalanya Karena Tinju

Artikel Tag: Tyson Fury, Wladimir Klitschko, Tinju