Ragam MotoGP: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez, Siapa Raja Sejati MotoGP?
Ligaolahraga - Ragam MotoGP: MotoGP musim 2016 telah berjalan sembilan seri Grand Prix, menyisakan tiga pebalap yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Lalu seperti apa persaingan secara keseluruhan antara Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Valentino untuk menjadi raja sejati MotoGP?
Tak bisa dipungkiri bahwa tiga pebalap tersebut yang dominan di MotoGP dewasa ini. Ketiganya bergantian memenangi beberapa seri GP, kecuali GP Belanda di Sirkuit Assen yang dimenangi oleh Jack Miller.
Rossi, Marquez dan Lorenzo adalah para pebalap dengan gaji tertinggi di MotoGP musim 2016. Dan musim ini mereka kembali bersaing untuk menancapkan statusnya sebagai raja MotoGP. Sementara ini Marc Marquez memimpin klasemen Championship dengan 170 poin, disusul oleh Jorge Lorenzo dengan 122 poin, baru kemudian Valentino Rossi di peringkat ketiga dengan 111 poin.
Dominannya ketiga pebalap tersebut bisa dilihat dari juara seri yang dikuasai oleh mereka. Dari sembilan seri MotoGP yang sudah digelar, delapan seri dimenangi oleh mereka, kecuali GP Assen yang dimenangi oleh Jack Miller. Dengan rincian, Marquez dan Lorenzo memenangi masing-masing tiga seri, sedangkan Rossi memenangi dua seri.
Dengan menyisakan sembilan seri lagi, hanya tinggal tiga pebalap tersebut yang masih memilki peluang juara. Terlepas dari persaingan menjadi juara MotoGP musim balap 2016, persaingan antara mereka jelas untuk status sebagai raja sebenarnya MotoGP. Berikut pemaparannya.
Valentino Rossi
Dalam banyak hal, Valentino Rossi tampak lebih dari pantas disebut sebagai rajanya para raja di MotoGP. Legenda hidup MotoGP ini telah mendapatkan segalanya selama berkarier di balap kuda besi ini. Tak hanya MotoGP, Rossi merajai semua kelas. Bahkan, Rossi adalah satu-satunya pebalap yang pernah juara di semua kelas (125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP).
Rossi adalah icon MotoGP yang memiliki kharisma dan nama besar yang melebihi para pebalap lain. Bahkan popularitas Rossi melebihi MotoGP itu sendiri. Ini beberapa buktinya. Jumlah like Page Valentino Rossi lebih banyak dari Page MotoGP. Pun begitu dengan jumlah follower Twitter akun resmi MotoGP yang kalah jauh dengan follower Twitter Rossi.
Beberapa kenyataan lain juga mendukung, bahwa sulit untuk membantah bahwa Rossi adalah figur raksasa di dunia balap motor.
Debut MotoGP: GP Afrika 2000
Juara seri GP MotoGP (dan 500cc): 88 kali
Juara Dunia MotoGP (dan 500cc): 7 kali
Facebook: 12.806.473 like
Twitter: 4.534.846 follower
Jorge Lorenzo
Sang juara bertahan, sang juara dunia tiga kali MotoGP. Pebalap asal Palma ini telah menjadi 'duri dalam daging' bagi Valentino Rossi. Betapa tidak, selama sembilan musim di Yamaha, dengan tujuh musim di antaranya menjadi rekan setim Rossi, Lorenzo telah menjadi pesaing berat bagi legenda MotoGP itu di sirkuit balap dan perebutan gelar juara dunia.
Tidak diragukan lagi bahwa Lorenzo memiliki bakat yang luar biasa. Tapi tak hanya itu, dia juga dianugerahi sikap gigih dan pantang menyerah. Dia dikenal sebagai salah satu pebalap paling agresif di dunia balap motor. Kecelakaan fatal tak pelak kerap dialaminya. Meski kemudian kerap mengalami cedera berat, semua itu tak menghalanginya untuk tetap mengikuti balapan.
Lorenzo merupakan salah satu pembalap tercepat yang dimiliki dunia MotoGP. Lihat saja torehan 62 pole position yang menjadi rekor pole position terbanyak di MotoGP (bersama Rossi). Rekor lain yang dibuat Lorenzo adalah poin terbanyak dalam satu musim, yakni 383 poin ketika menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kali pada musim 2010.
Debut: GP Qatar 2008
Juara seri GP MotoGP: 43 kali
Juara Dunia MotoGP: 3 kali (2010, 2012, 2015)
Facebook: 4.218.878 like
Twitter: 1.414.155 follower
Marc Marquez
Marquez adalah juara termuda MotoGP sepanjang sejarah pada usia 20 tahun 266 hari. Rekor yang dipecahkan adalah milik Freddie Spencer. Hebatnya, Marquez melakukannya di musim pertamanya berkiprah di MotoGP. Pada MotoGP musim 2013 itu dia memenangi enam grand prix, rekor baru untuk rookie dengan kemenangan terbanyak di musim pertamanya di kelas premier, memecahkan rekor Kenny Roberts yang meraih empat kemenangan pada musim 1978.
Tak hanya itu, pebalap berjuluk Baby Alien ini juga menjadi pembalap termuda yang menjadi juara dua musim beruntun (2013 dan 2014) pada usia 21 tahun 237 hari. Marquez mematahkan rekor Mike Hailwood yang menjuarai kelas 500cc dua kali beruntun pada usia 23 tahun 152 hari.
Secara total, sejak melakoni debutnya di musim 2013, pebalap kelahiran Cervera itu telah memenangkan 27 dari 63 GP MotoGP yang diikuti. Dengan usia yang baru 23 tahun, Marquez merupakan salah satu raja di MotoGP apalagi dengan peluang besar menjadi juara pada musim ini.
Debut MotoGP: GP Qatar 2013
Juara seri GP MotoGP: 27 kali
Juara Dunia MotoGP: 2 kali (2013, 2014)
Facebook: 3.683.731 like
Twitter: 1.890.358 follower
Artikel Tag: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, motogp, MotoGP 2016, Rossi, Lorenzo, Marquez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ragam-motogp-valentino-rossi-jorge-lorenzo-dan-marc-marquez-siapa-raja-sejati-motogp
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini