Buffon & Conte Abstain Dalam Voting Ballon d Or

Ligaolahraga - Dua pesepakbola dan pelatih asal Italia, yakni Gianluigi Buffon dan Antonio Conte, tidak memutuskan tidak menggunakan hak pilihnya dalam kontes Ballon d'Or, sebagai bentuk protes kepad FIFA atas tak dimasukkannya sang penjaga gawang dalam nominasi.

Tak ada yang terkejut dengan kemenangan Lionel Messi yang memenangkan trofi Ballon d'Or yang kelimanya pada hari Senin (11/1) kemarin, ia mengalahkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya di Barcelona, Neymar. Namun begitu, ada cerita menarik dibalik malam penghargaan Ballon d'Or ini, lantaran Buffon dan Conte, dengan ijin dari presiden FIGC, Carlo Tavecchio, tidak menggunakan hak pilihnya sebagai bentuk protes kepada FIFA.

Banyak pegiat sepakbola yang memprotes atas tidak dimasukkannya sang pemain berusia 37 tahun tersebut dalam nominasi di tahun ini, sementara dua penjaga gawang dari Premier League, yakni David De Gea dan David Ospina, pun masuk dalam daftar nominasi. Pada bulan Oktober lalu, FIFA merilis 59 nama yang menjadi nominasi, namun Buffon yang berhasil tampil gemilang di sepanjang tahun 2015 malah tidak ada di dalam daftar.

"Ketika saya membaca mengenai ketidaksertaan Buffon dalam nominasi, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya terkejut." ucap eks wakil presiden FIGC, Demetrio Albertini. "Ini adalah skandal. Jika saya memiliki hak pilih, maka saya akan memilih Gigi. Saya tetap akan memilihnya, sebab Buffon pantas untuk mendapatkannya, tanpa ragu."

Salah satu musuh abadi Buffon, yakni mantan kapten Inter Milan, Javier Zanetti, pun menyatakan keberatannya atas keputusan FIFA ini. "Untuk apa yang telah diraihnya sepanjang karir dan terus meraihnya baik di level klub maupun negara. Saya tidak tahu mengapa Buffon bisa tidak disertakan dalam nominasi Ballon d'Or. Ini bahkan terasa semakin nyata, setelah menjalani musim yang sensasional dimana dia hampir membawa Juventus meraih trebel winner." ucap Zanetti.

Di tahun 2015, Buffon berhasil mengantarkan Il Bianconeri meraih gelar Scudetto dan Coppa Italia, serta hampir berhasil meraih trebel winners setelah berhasil mencapai partai puncak Liga Champions, namun pada akhirnya mereka menelan kekalahan 1-3 dari Barcelona pada laga yang digelar di Berlin tersebut.

Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Antonio Conte, Italia, Juventus, Ballon d Or, Javier Zanetti, Demetrio Albertini, FIGC, FIFA