Zlatan Ibrahimovic Kenang Masa-masa Bersama Inter Milan

Berita Sepak Bola: Mantan penyerang legendaris asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, membagikan kenangannya saat berada di Inter Milan dan bermain bersama Mario Balotelli.

Zlatan Ibrahimovic pensiun dari dunia sepak bola pada musim panas lalu, setelah menjalani musim terakhirnya di AC Milan. Pemain berusia 42 tahun itu menyebut waktu dalam salah satu karier tersukses bagi seorang striker selama abad ke-21.

Ibrahimovic pernah menjadi bintang bagi klub-klub seperti Ajax, Juventus, AC Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain, dan Manchester United dalam periode yang berbeda. Dan antara tahun 2006 dan 2009, pemain asal Swedia itu bermain untuk Inter Milan.

Dalam tiga musim bersama Nerazzurri, Ibrahimovic menikmati beberapa performa terbaik dalam kariernya. Legenda asal Swedia itu merupakan sosok kunci bagi tim Inter yang memenangkan gelar Serie A dalam tiga musimnya di klub tersebut.

Ibrahimovic mengenang kembali prosesnya bergabung dengan Inter pada tahun 2006 dari Juventus, setelah Bianconeri terdegradasi ke Serie B.

"Raiola berbicara dengan Milan dan Inter," ujar Ibrahimovic dilansir dari FCInter1908.

"Saya lebih dekat dengan Milan. Saat itu mereka bermain di babak playoff Liga Champions, jadi saya harus menunggu hasilnya."

"Dan kemudian pada saat itu, tetangga mereka memahami bahwa kesempatan itu ada untuk mereka. Mereka bergerak cepat dan menutup kesepakatan."

"Ada banyak pembicaraan. Pada akhirnya, Mino mengatakan bahwa saya akan bergabung dengan tim mana pun yang lebih dulu bergerak. Dan itu adalah Inter."

Pada saat yang sama, Ibra juga membagikan pengalamannya bermain bersama Mario Balotelli.

"Seorang anak muda selalu menginginkan kesempatan untuk mengeksploitasi bakatnya dan mengubah masa depannya."

"Dia memiliki banyak kesempatan, dan dia tidak mengambil banyak kesempatan. Sementara itu, ada banyak orang di luar sana yang berharap bisa mendapatkannya. Itulah kenyataannya."

Ibrahimovic juga mengatakan bahwa selama masa-masanya bersama Inter, ia mengakui mengalami banyak perkembangan.

"Saya merasa terus berkembang di sana. Saya merasa menjadi seorang penyerang yang lengkap."

"Saya membantu tim sebaik mungkin. Saya mencetak gol dan menciptakan peluang."

"Mancini memberi saya kepercayaan dan tanggung jawab. Kemudian Mourinho tiba, dan dia benar-benar berbeda. Saya merasa bahwa saya berkembang sedikit demi sedikit untuk mencapai tujuan saya."

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, Inter Milan