Yaya Toure Ingin Lihat Keberagaman dalam Diri Seorang Manajer
Berita Sepak Bola: Legenda Pantai Gading, Yaya Toure berharap dia dan saudaranya Kolo dapat membuka jalan bagi lebih banyak manajer kulit hitam di dunia profesional.
Mantan gelandang Manchester City dan Barcelona ini, sempat melatih di Ukraina dan Rusia sebelum bergabung dengan Tottenham sebagai pelatih tim U-16 pada tahun 2022.
Toure, 40 tahun, meninggalkan Spurs pada bulan Juni untuk menjadi asisten pelatih di klub Belgia, Standard Liege.
"Saya ingin melihat keberagaman," kata Yaya Toure dalam podcast BBC Match of the Day Africa Top 10 "Greatest Afcon Manager".
"Sering kali orang mempertanyakan apakah pelatih Afrika atau pelatih kulit hitam dapat mengambil pelajaran dengan benar dan terlibat dalam peran manajerial.
"Saya pikir, sekarang mereka akan segera mendapatkan jawabannya. Kakak saya berada di posisi pertama dalam latihan dan saya berada di posisi kedua. Mari kita lihat. Saya hanya menantang diri saya sendiri di level tinggi di Eropa dan kita akan lihat apakah ada peluang yang muncul."
Kakak Yaya, Kolo, 42 tahun, bermain di Premier League untuk Arsenal, Manchester City dan Liverpool dari 2003 hingga 2016. Dia ditunjuk sebagai manajer Wigan pada November lalu.
Masa jabatannya hanya bertahan dalam sembilan pertandingan, setelah enam kekalahan, ia dipecat oleh Wigan pada bulan Januari ketika klub berada di posisi terbawah Championship, di mana mereka akhirnya terdegradasi ke League One.
Kakak beradik ini merupakan bagian dari tim Pantai Gading yang menjuarai Piala Afrika di Guinea Ekuatorial di bawah kepemimpinan Yaya pada tahun 2015.
Artikel Tag: Yaya Toure, Kolo Toure, Pantai Gading
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/yaya-toure-ingin-lihat-keberagaman-dalam-diri-seorang-manajer
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini