Xavi Beri Dukungan kepada Vinicius Junior Usai Jadi Korban Rasisme

Berita Liga Spanyol: Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, buka suara atas kasus rasisme yang menimpa penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, dalam pertandingan kontra Valencia.

La Blaugrana akan bermain menghadapi Real Valladolid dalam laga lanjutan, Rabu (24/5) dini hari nanti WIB, dan dalam wawancara sebelum pertandingan, Xavi Hernandez ditanyakan oleh pers mengenai hal ini.

"Secara keseluruhan, sangat disayangkan, ada kasus rasisme seperti ini. Sayang sekali. Itu adalah hal yang memalukan; itu menyedihkan dan disayangkan untuk terjadi pada tahun 2023," kata Xavi, dikutip dari Football-Espana.

"Kami harus mengutuk mereka, terlepas dari logo, pemain, atau klub. Kam harus mengutuk mereka, seperti yang dialami Vinicius di Valencia. Valencia sudah melakukannya, rasisme harus diberantas sepenuhnya," tambahnya.

Sang pelatih Barcelona kemudian menyampaikan opininya bahwa laga semacam tersebu seharusnya dihentikan jika masih terjadi hal seperti ini lagi.

"Pertandingan harus dihentikan. Saya selalu berpikir begitu. Kami adalah satu-satunya tempat ketika hinaan diterima, ini adalah satu-satunya olahraga yang menerimanya," lanjut Xavi.

"Saya bekerja dan mereka mengatakan saya anak apa, Anda bisa bayangkan. Saya tidak melihat seorang pemanggang roti atau jurnalis diperlakukan seperti itu. Jika ada hinaan, maka kita harus berhenti bermain. Ini merupakan pesan untuk presiden La Liga dan Federasi," pungkasnya.

Real Madrid sendiri sudah mengajukan laporan resmi kepada pengadilan agar kasus rasisme yang menimpa Vinicius Junior bisa diurus dan para pelaku menerima hukuman setimpal.

Artikel Tag: Vinicius Junior, Real Madrid, Xavi Hernandez, Barcelona