Willy Sagnol Bantah Unsur Politik dalam Pemilihan Pemain Timnas Georgia

Berita Euro 2024: Pelatih Timnas Georgia, Willy Sagnol menyatakan dengan tegas bahwa ia sendiri yang menentukan pilihan pemain tim nasional.

Sagnol menjawab dengan marah ketika ditanya apakah waktu bermain penyerang Budu Zivzivadze di Euro 2024 dibatasi karena kritiknya terhadap undang-undang baru tentang agen asing.

Penampilan pertama Georgia di turnamen besar tidak menciptakan suasana gembira di Georgia, di mana terjadi protes besar-besaran terhadap undang-undang kontroversial yang mengharuskan organisasi tertentu untuk mendaftar sebagai "agen pengaruh asing".

Georgia akan menghadapi Portugal, yang sudah lolos ke babak 16 besar dalam pertandingan grup terakhir mereka pada hari Rabu (26/06), dengan mengetahui fakta bahwa kemenangan akan mengamankan tempat mereka di babak 16 besar. Hingga sejauh turnamen berlangsung, Zivzivadze hanya bermain enam menit di Euro 2024.

"Saya mengambil keputusan yang tepat hanya berdasarkan fakta sepak bola," kata Willy Sagnol kepada wartawan pada Selasa (25/06).

"Saya tidak bisa menerimanya lagi – saya seorang pelatih sepak bola, tidak ada yang lain. Siapa yang bermain dan siapa yang tidak bermain, itu sepenuhnya keputusan saya, itu saja."

Sagnol menilai timnya tidak terlalu kecewa dengan performa mereka meski hanya meraih satu poin dari dua pertandingan pertama.

"Jika, sebelum kompetisi, kami diberitahu pada pertandingan ketiga Anda masih memiliki kemungkinan untuk lolos, saya pikir kami semua akan segera menandatangani dokumen ini," kata Sagnol.

Bintang Timnas Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, berpikir timnya mungkin bisa memanfaatkan fakta bahwa Portugal sudah pasti berada di puncak Grup F, untuk mencoba memenangkan pertandingan.

"Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," katanya. "Tetapi secara psikologis dan motivasi, kami lebih termotivasi dibandingkan Portugal karena Portugal sudah lolos ke babak 16 besar."

Artikel Tag: willy sagnol, EURO 2024, Timnas Georgia