William Gallas Kaget Lihat Kai Havertz Jadi Bek Sayap di Timnas Jerman

Berita Sepak Bola: Mantan bintang Chelsea, William Gallas, mempertanyakan keputusan Julian Nagelsmann yang memainkan penyerang Arsenal, Kai Havertz, sebagai bek kiri dalam kekalahan Jerman dari Turki pada akhir pekan kemarin.

Jerman kalah 3-2 dari Turki dalam pertandingan persahabatan internasional di Berlin. Havertz memulai pertandingan sebagai pemain bertahan untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya. Meskipun penampilannya di klub yang buruk musim ini, penyerang Jerman ini berhasil mencetak gol dalam lima menit pertama.

William Gallas tercengang dengan keputusan Julian Nagelsmann untuk memainkan penyerang Arsenal tersebut sebagai bek sayap, dan bersikeras bahwa ada sesuatu yang salah.

"Pada usia dua puluh empat tahun, Kai Havertz bermain sebagai bek kiri untuk negaranya? Serius? Ada sesuatu yang sangat salah. [Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan tentang hal ini," kata Gallas kepada Genting Casino.

"Bagi saya, untuk membuat keputusan ini, sepertinya Nagelsmann tidak menghormati Havertz sebagai seorang pemain. Havertz telah menghabiskan seluruh kariernya bermain sebagai seorang pemain menyerang dan kemudian Anda menempatkannya sebagai bek kiri? [Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa tentang keputusan ini.... Saya benar-benar bingung."

"Saya mencoba untuk memikirkannya dari sudut pandang pemain...ini tidak terlihat bagus. Saya tidak menyukai keputusan manajer ini. Ini sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat dari sang manajer."

The Gunners mendatangkan Havertz dari Chelsea pada bursa transfer musim panas dengan nilai transfer sebesar £65 juta. Pemain internasional Jerman itu gagal tampil mengesankan sejauh ini di Emirates, hanya mencetak satu gol dari 19 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Artikel Tag: Kai Havertz, William Gallas, julian nagelsmann