Wawancara di RAI TV Banyak Sensor, Fabrizio Corona Merasa ‘Dibungkam’

Berita Liga Italia: Fabrizio Corona merasa ‘dibungkam’ RAI TV setelah pemaparan bukti rekaman yang tayang dalam wawancaranya di program Avanti Popolo mendapat banyak sensor.

Kolumnis gosip, Fabrizio Corona hadir sebagai narasumber dalam program RAI TV Avanti Popolo pada Selasa malam kemarin, memenuhi janji membongkar nama-nama yang terlibat dalam skandal judi ilegal.

Namun dalam tayangan tersebut, Corona mendapati beberapa pernyataannya yang disensor oleh pihak RAI TV, sehingga dia pun merasa ‘dibungkam’.

"Saya disensor dan saya tidak menyangka. Saya turut prihatin untuk kalian semua.” ujar Corona, seperti dikutip Il Corriere della Sera.

“Sayangnya, mereka tidak mengizinkan saya untuk mengatakan semua yang saya tahu dan menunjukkan di TV pekerjaan hebat yang telah saya lakukan selama enam hari tanpa tidur. Pada suatu titik, penyiar wanita mengatakan dia akan meluncurkan file audio, yang bahkan tidak disiarkan. Bisakah Anda mempercayainya?"

Corona menuduh bahwa audio tersebut berisi rekaman suara Nicolo Zaniolo dan tiga pemain Serie A lainnya yang sedang membicarakan perjudian dan uang yang mereka dapatkan dari aktivitas ilegal tersebut.

Tidak puas di sana, Corona kemudian bicara kepada Striscia La Notizia, membahas hal yang sama saat menerima penghargaan satir 'Tapiro d'Oro'.

Corona attacca la Rai: «La Rai mi ha censurato, avevo l’audio di Zaniolo che parlava di soldi con 3 giocatori di serie A» https://t.co/k7Cbe9Qpxx

— Corriere della Sera (@Corriere) October 18, 2023

Artikel Tag: Fabrizio Corona, RAI TV, Avanti Popolo