Wajar Jika Bruno Fernandes Kesal dengan Performa Pemain MU

Penulis: Demos Why

Selasa 25 Feb 2025, 19:25 WIB

Berita Sepak Bola: Rio Ferdinand menilai sangat wajar jika Bruno Fernandes kerap menunjukkan gestur tak puas dengan performa rekan-rekannya di Manchester United.

Dulu Terpinggirkan di MU, Kini Scott McTominay Jadi Tumpuan Scudetto Napoli

Meskipun kemampuan teknis Bruno Fernandes tidak pernah diragukan, banyak yang mempertanyakan apakah ia benar-benar cocok sebagai kapten. Sikap dan bahasa tubuhnya yang terkadang negatif membuat beberapa pihak merasa bahwa ia kurang memiliki karakter inspiratif yang dibutuhkan untuk memimpin tim dengan baik.

Namun, legenda Manchester United, Rio Ferdinand, justru melihatnya dari sudut pandang berbeda. Menurutnya, Fernandes selalu memberikan segalanya di atas lapangan dan bahkan tak ragu membantu rekan-rekannya dalam menjalankan tugas mereka, menunjukkan dedikasi dan kepemimpinan dengan caranya sendiri, sementara banyak rekannya yang tampil di bawah ekspektasi.

“Bruno sangat tidak dihormati. Semua pembicaraan tentang dia tidak pantas menjadi kapten dan mencoba mencari hal-hal negatif dalam permainannya,” kata Ferdinand dilansir Metro.

“Sejak dia datang, 28 gol, 18 assist di musim pertamanya, itu berarti 46 gol. Sepuluh gol dan 13 assist di musim keduanya. Musim ketiga, 14 gol, 13 assist. Sekarang ia memiliki sepuluh gol dan 12 assist. Hal tersebut menunjukkan satu hal kepada saya: konsistensi, hasil. Inilah yang ia bawa dan berikan."

“Beberapa hal yang ia dapatkan, bahasa tubuhnya dan sebagainya... ya, mungkin ada peningkatan di sana, tetapi itu lahir dari rasa frustrasi, itu lahir karena tidak dibantu."

“Itu berasal dari, 'Kamu tahu apa? Saya melakukan pekerjaan saya di sini', lihatlah statistiknya! Tidak ada pemain yang menciptakan lebih banyak peluang sejak ia bergabung dengan Man United di Premier League. Tidak Kevin De Bruyne, tidak ada. Dia menciptakan lebih banyak peluang daripada siapa pun sejak dia bergabung."

“Jika Anda memberikan sentuhan manusiawi pada hal itu, Anda akan frustrasi, Anda akan kesal karena klub merekrut pemain yang belum mampu memberikan hasil.”