Vincenzo Italiano Kecewa Bologna Gagal Konversi Peluang Jadi Gol

Berita Liga Italia: Vincenzo Italiano mengakui Bologna seharusnya menang setelah Parma bermain dengan 10 pemain, tetapi masalah utamanya efektivitas memanfaatkan peluang.

Bologna hanya memenangkan satu dari sembilan laga kompetitif di bawah asuhan Vincenzo Italiano, termasuk di Liga Champions, di mana mereka bermain imbang 0-0 melawan Shakhtar Donetsk dan kalah 2-0 saat bertandang ke Liverpool.

Dalam sesi wawancara bersama DAZN setelah pertandingan, pelatih Vincenzo Italiano menilai jika anak asuhnya kurang tajam dalam mengkonversi peluang saat bertanding melawan Parma di Stadio Renato Dall’Ara.

“Tidak memiliki keyakinan tampaknya kejam. Kami hanya perlu mengonversi peluang-peluang itu menjadi gol, terutama dari permainan bola mati,” ujar Italiano.

"Saya minta maaf jika orang-orang kecewa, kami juga kecewa dan saya pikir kami akan membawa pulang kemenangan setelah kartu merah. Saya melihat semangat yang tepat, tetapi kami masih memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan.”

“Dallinga tidak turun dari bangku cadangan karena pergelangan kakinya memar setelah pertandingan Liverpool. Kami menciptakan banyak peluang, jadi kami hanya perlu menyelesaikannya.”

Dalam pertandingan tersebut, Woyo Coulibaly menerima kartu merah setelah tinjauan VAR atas pelanggaran yang dilakukan terhadap Dan Ndoye, yang menyebabkan sepatunya tersangkut dan mengenai pangkal pergelangan kaki.

Meski tim tamu sudah bermain dengan sepuluh pemain, tim rossoblu tetap belum mampu mencetak gol, dan itu semua disebabkan karena banyaknya peluang yang gagal berbuah gol.

Artikel Tag: Vincenzo Italiano