VfB Stuttgart Kalah Lawan 10 Pemain Leverkusen, Ini Alasan Deniz Undav

Berita Liga Jerman: VfB Stuttgart harus mengakui keunggulan Bayer Leverkusen melalui drama adu penalti pada laga Piala Super Jerman di Bay Arena, Minggu (18/08) dini hari WIB. Lebih menyakitkannya lagi pada laga itu Leverkusen sebenarnya hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-37.

Sebagai tuan rumah Bayer Leverkusen sempat unggul lebih dahulu melalui aksi Victor Boniface di menit ke-11. Akan tetapi, berselang empat menit kemudian VfB Stuttgart berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak oleh Enzo Millot.

Petaka untuk Leverkusen terjadi pada menit ke-37, saat Martin Terrier mendapat kartu merah dari wasit karena melakukan pelanggaran fatal.

Unggul jumlah pemain membuat Stuttgart sempat berada di atas angin, dan Deniz Undav yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-62 itu berhasil mencetak satu gol pada menit ke-63 untuk membuat skor menjadi 1-2. Namun, sayangnya Stuttgart gagal mempertahankan keunggulan karena pada menit ke-88 tim tuan rumah mampu mencetak gol penyeimbang melalui aksi Patrik Schick. Hasil imbang di waktu normal membuat wasit langsung melanjutkannya ke babak adu penalti, dan Leverkusen menang dengan skor 4-3.

Berbicara setelah pertandingan, Deniz Undav mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan oleh timnya pada laga itu. Ia meyakini bahwa gawang Stuttgart kemasukan gol di penghujung laga karena rekan-rekannya kurang fokus menjelang menit akhir, terlebih mereka juga mendapat tekanan dari atmosfer stadion yang riuh.

“Saya tidak tahu alasan pastinya (kebobolan di penghujung laga), mungkin beberapa pemain terintimidasi oleh atmosfer stadion. Itulah satu-satunya penjelasan yang bisa saya pikirkan, tapi itu tidak bisa terjadi pada level ini,” kata Undav.

Artikel Tag: vfb stuttgart, Deniz Undav