Vedat Muriqi Bahas Kesulitannya di Lazio, Kurang Percaya Diri!

Berita Liga Italia: Vedat Muriqi membahas kesulitan yang dialaminya saat masih membela Lazio dan apa yang salah dengan dirinya di ibukota Italia. Striker internasional Kosovo tersebut kini telah menemukan performa terbaiknya sejak pindah ke Real Mallorca.

The Aquile merekrut Vedat Muriqi dari Fenerbahce pada September 2020 dengan nilai transfer di kisaran 20 Juta Euro yang membuat para penggemar sangat bersemangat.

Striker Kosovo tersebut menunjukkan performa impresif di Turki dan diharapkan bisa meniru performa tersebut di Italia, akan tetapi gagal tampil impresif di ibukota Italia hanya mencetak dua gol saja dalam 49 penampilan.

Sang striker pertama membahas penyebab segalanya berjalan tidak sesuai dengan rencana saat bermain untuk Biancocelesti.

“Pertama-tama ada Immobile, seorang striker hebat yang menorehkan rekor baru dan tentunya itu menyulitkan bagi saya untuk mendapatkan ruang, saya tiba di sana dalam kondisi cedera, saya sakit COVID dan pindah dari liha Turki ke Serie A sangat sulit,”ujarnya via Corriere dello Sport.

“Di Italia levelnya lebih tinggi, saya secara fisik saya tidak siap dan tahun pertama saya kesulitan meski mendapatkan menit bermain yang banyak dan kesempatan untuk menunjukkan diri.

“Jadi ini sepenuhnya kesalahan saya dan bukan orang lain. Di tahun kedua dengan Sarri saya melakukan persiapan yang luar biasa akan tetapi saya bukan tipe pemain yang cocok dengan sistemnya dan ia telah mengatakannya dengan jelas.”

Sang striker juga menjelaskan mengapa ia tidak bisa mencetak banyak gol di Lazio seperti saat ia bermain dengan timnas Kosovo.

“Di timnas saya mencetak lebih banyak gol dan penyebabnya jelas, di sana mereka memberikan saya rasa percaya diri yang lebih dan saya merasa lebih percaya diri. Di Kosovo saya memiliki banyak kepercayaan diri, sedangkan di Lazio saya tidak pernah menemukannya,”jelasnya.

Akhirnya ia mengakui bahwa semua salahnya atas masa buruknya dengan The Aquile.

“Sekarang saya hanya berpikiri untuk melakukan yang terbaik, mencetak banyak gol tanpa melakukan kesalahan. Saya merasa baik, saya merasa percaya diri dan jika ada dua hal ini maka mudah untuk tampil baik. Bagaimanapun juga saya ingin menegaskan bahwa tidak ada kesalahan yang dibuat Lazio, fans, Tare atau Inzaghi, kebanyakan adalah kesalahan saya.”

Artikel Tag: Muriqi, Lazio, Kosovo