Van Dijk Menjelaskan Keputusan Tidak Memakai Ban Kapten 'OneLove'

Berita Sepak Bola: Virgil van Dijk membalas klaim bahwa Belanda dan negara-negara lain tidak berdaya dalam kontroversi ban kapten anti-diskriminasi.

Belanda adalah salah satu dari tujuh negara Eropa, juga termasuk Inggris dan Wales, yang berencana mengenakan ban kapten berwarna pelangi 'OneLove' di Piala Dunia.

Ini adalah bagian dari kampanye selama setahun tetapi mengirimkan pesan yang sangat penting di Qatar, negara yang mengkriminalkan hubungan sesama jenis.

Namun, tujuh negara membatalkan rencana mereka setelah penyelenggara turnamen FIFA mengancam mereka dengan sanksi olahraga termasuk kartu kuning untuk kapten jika dikenakan, sebagai gantinya menginstruksikan tim untuk memakai ban kapten 'tidak ada diskriminasi' yang disetujui FIFA.

Kapten The Oranje, Van Dijk mengatakan kepada penyiar Belanda, NOS: “Saya bermain di posisi di mana kartu kuning tidak berguna. Saya menjadi pemain sepak bola dan saya ingin memainkan turnamen semacam ini.

“Ada orang yang mengatakan kami tidak memiliki tulang punggung, tapi bukan begitu cara kerjanya. Kami hanya ingin bermain sepak bola. Saya ingin sekali bermain dengan itu, tetapi tidak dengan mengorbankan kartu kuning.”

FIFA telah banyak dikritik atas masalah ini, sebelumnya mereka juga mendapat kritik keras terkait aturan penjualan alkohol di dalam stadion, dan telah kembali menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang pada akhirnya bertanggung jawab di Piala Dunia ini, FIFA atau otoritas Qatar, sebuah kontroversi yang terus diperbincangkan oleh kaum barat.

Artikel Tag: Virgil van Dijk, Timnas Belanda, Piala Dunia 2022