Usai Insiden Tendangan Kungfu, Patrice Evra Tinggalkan Marseille

Berita Liga Perancis: Pemain timnas Prancis, Patrice Evra, resmi meninggalkan klub Olympique de Marseille. Pemain dan klub telah setuju untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat setelah reaksi kerasnya terhadap ejekan penggemar menjelang pertandingan Liga Europa di Guimaraes.

Kurang dari setahun setelah kedatangannya dari klub jawara liga Italia, Juventus, Patrice Evra harus mendapat pemutusan kontrak dari klub yang ia bela menyusul reaksi buruknya terhadap suporter Olympique de Marseille sendiri yang kala itu melakukan tur ke Portugal pekan lalu.

"Olympique de Marseille dan Patrice Evra telah memutuskan dengan kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja sama mereka," tulis sebuah pengumuman resmi “communiqué” yang dirilis oleh klub tersebut pada Jumat. "Kontrak sang pemain telah resmi diakhiri dengan segera."

Pelaku harus dikejar

Namun, presiden klub Jacques-Henri Eyraud bukannya tidak bersimpati dengan keadaan Evra, yang menurutnya selalu "berperilaku tanpa cela di lapangan dan di ruang ganti", dan ia berjanji untuk menuntut suporter secara individual yang terlibat dalam provokasi tersebut.

"Sementara klub menikmati suasana di tribun dan mengakui pekerjaan yang terus-menerus dan terkadang sulit dilakukan oleh kelompok pendukung, ia ingin memberi sanksi kepada para penggemar yang melakukan pelanggaran semacam ini," lanjut communiqué.

Sanksi dari UEFA

Evra juga telah dijatuhi denda sebesar € 10.000 dan larangan beermain selama tujuh bulan di kompetisi Eropa oleh UEFA, yang bisa diperluas ke kompetisi nasional dan internasional jika UEFA memilih untuk melanjutkan masalah ini.

Pihak klub juga didenda € 25.000 karena para penggemar menerobos penghalang keamanan, menyalakan flare dan merusak properti stadion.

Artikel Tag: Patrice Evra, olimpique marseille, UEFA, Ligue 1 2017