Usai Dapat Kritikan Publik, Didi Hamann Minta Maaf Telah Musuhi Tuchel

Berita Liga Jerman: Legenda hidup Bayern Munich, Didi Hamann, akhirnya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada pelatih Die Bavarian, Thomas Tuchel, yang telah ia kritik dengan keras beberapa waktu sebelumnya.

Didi Hamann secara emosioal menyebut Thomas Tuchel sebagai pelatih yang memalukan, karena ia mengomentari kompetisi La Liga dan membuka peluang untuk berkarier di luar Jerman. Hamann menganggap bahwa Tuchel mengungkapkan hal tersebut karena ia ingin melatih Barcelona di musim depan, setelah klub raksasa La Liga itu dipastikan bakal berpisah dengan pelatih Xavi Hernandez di akhir musim 2023/24 mendatang.

Kritik yang disampaikan Hamann kepada Tuchel tersebut mendapat kecaman dari para pendukung Bayern, karena pria yang juga pernah bermain bersama Liverpool itu dinilai terlalu gegabah dalam mentafsirkan pernyataan Tuchel. Dalam pernyataannya Tuchel memang tidak pernah menyebut Xavi Hernandez dan Barcelona, sehingga bisa diartikan bahwa pelatih berusia 50 tahun itu tidak mengisyaratkan bakal melatih klub Catalan tersebut di musim depan.

“Kami membahas pertandingan Bundesliga secara intensif di 'Sky90' dan juga tentang FC Bayern dan penampilan mereka sebelumnya. Sebelum tayang, saya mendengar pernyataan Tuchel di fan club. Sehubungan dengan pengumuman pengunduran diri Xavi dari FC Barcelona dan situasi terkini di FC Bayern, saya menilai pernyataan tersebut tidak tepat,” kata Hamann kepada Sky Sport.

“Kemudian, selama diskusi saya sedikit emosional dan tidak mengartikan pernyataan Tuchel dengan benar, saya salah menafsirkannya. Dia tidak mengatakan ingin melatih di Barcelona atau Spanyol. Saya ingin meminta maaf kepada Tuchel dan Bayern Munich atas hal itu,” pungkasnya.

Artikel Tag: didi hamann, Thomas Tuchel, Bayern Munich