Unai Emery: Penjualan Pemain Penting untuk Pertumbuhan Aston Villa

Berita Liga Inggris: Unai Emery mengakui bahwa menjual pemain merupakan bagian dari strategi Aston Villa untuk terus berkembang sebagai tim papan atas. Setelah sukses lolos ke Conference League pada musim 2022-23, Villa berhasil finis di posisi keempat Premier League musim lalu, mengamankan tiket ke Liga Champions.

Keikutsertaan di kompetisi elite Eropa ini memberikan tambahan pendapatan yang signifikan, namun juga menjadi tantangan dalam memenuhi Profit & Sustainability Rules (PSR) dari Premier League dan regulasi biaya skuad UEFA.

Pada musim panas lalu, Aston Villa menjual Douglas Luiz seharga 42 juta poundsterling sebelum tenggat waktu 30 Juni untuk menghindari pengurangan poin akibat pelanggaran aturan keuangan. Selain itu, Moussa Diaby juga dijual dengan nilai transfer 50,5 juta poundsterling untuk memenuhi rasio biaya skuad UEFA.

Unai Emery menjelaskan bahwa meskipun aturan ini membatasi fleksibilitas klub di bursa transfer, Villa harus tetap fokus pada pertumbuhan tim. "Aturan profit dan sustainability kadang membatasi kami dalam meningkatkan tim, tetapi tujuan kami adalah terus maju. Liga Champions memberi kami peluang lebih baik, begitu juga Liga Europa atau Conference League," kata Emery.

Emery menekankan pentingnya mengganti pemain yang dijual dengan talenta baru yang dapat meningkatkan kualitas tim. "Kami harus cerdas. Jika harus menjual pemain, kami melakukannya dengan ide menggantikannya dengan pemain yang bisa membuat kami lebih baik," jelasnya.

Pada jendela transfer Januari ini, Aston Villa sedang berupaya merekrut penyerang serbaguna, dengan nama Donyell Malen menjadi target utama, serta seorang bek kanan. Di sisi lain, Jaden Philogene dan Kosta Nedeljkovic diharapkan akan meninggalkan klub dengan status pinjaman untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak.

Artikel Tag: Unai Emery, Aston Villa