Uji Coba Lawan Persipura, Laga Emosional Zah Rahan

Penulis: Fafa Zahir

Sabtu 17 Mar 2018, 09:15 WIB

Uji Coba Lawan Persipura, Laga Emosional Zah Rahan — Zah Rahan/Madura United

Berita Liga Indonesia: Partai uji coba antara Madura United FC melawan Persipura Jayapura, tidak hanya bertajuk “Pertandingan Lawan Tamu Istimewa”. Namun, laga tersebut menjanjikan partai yang sangat emosional bagi gelandang serang Laskar Sape Kerrab, Zah Rahan Krangar dan striker Mutiara Hitam, Marcel Silva Sacramento.

Ryo Matsumura Lebih Percaya Diri Tatap Laga Kontra Persita Tangerang

Zah Rahan terbilang cukup lama merumput bersama tim berbasis di Provinsi Papua, yakni antara 2010-2013. Selama tiga musim bermain bersama Boaz Solossa cs, dia telah membukukan 32 gol dari 120 pertandingan. Selanjutnya, ia menempatkan Persipura Jayapura di posisi kedua klasemen akhir Indonesia Super League musim 2011-2012 dan menjuarai ISL 2012-2013.

Kenangan itu tidak akan mudah terlupakan bagi gelandang serang asal Liberia. Kini, ia dituntut untuk melawan eks-timnya dalam laga uji tanding di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Minggu (18/3) malam.

Begitu juga dengan Marcel Sacramento, ia sempat mencicipi manisnya bermain bersama Madura United. Terutama saat, striker berdarah Brasil menghantarkan Laskar Sape Kerrab sebagai champion Suramadu Super Cup (SSC) 2018.

Di turnamen menjelang dimulainya musim baru yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Marcel mampu menyumbangkan 2dua gol, masing-masing kontra Persija Jakarta dan Kedah FA.

Namun kemudian, Madura United menganggap dia bukanlah striker yang cocok. Manajemen memutuskan melepasnya. Saat itu Madura United masih di bawah kendali pelatih Gomes de Oliviera.

Meski demikian, Marcel tampaknya sudah menemukan tim yang benar-benar pas untuknya. Mantan penyerang Semen Padang sudah menunjukkan tajinya bersama Mutiara Hitam. Ia menyumbang satu gol di laga penentu dalam turnamen Jakajaya melawan Barito Putera, dua hari lalu.

Beban yang berat diemban oleh Zah Rahan dalam pertandingan ini. Sebab, gelandang yang baru didatangkan oleh Madura United harus mempertahankan tren positif dua laga terakhir yang tidak terkalahkan.

Serta, ia harus mempertahankan rekor musim kemarin yang selalu menang atas tim asal Indonesia timur itu. Zah Rahan harus menunjukkan bahwa Madura United memang tak salah mendatangkannya. Dia pun tentunya ingin membuat pelatih Milomir Seslija terkesan dan mempercayakan posisi di lini tengah kepadanya pada kompetisi Liga 1 mendatang.