Tyrell Malacia Jelaskan Kebangkitan MU Paska Dua Kekalahan Di Awal Musim

Tyrell Malacia
Berita Liga Premier: Left-back MU, Tyrell Malacia, menjelaskan tentang kebangkitan timnya paska kekalahan mereka dalam dua laga pertama Liga Premier mereka musim ini.
Erik ten Hag mulai menjabat sebagai manajer permanen MU pada musim panas lalu, dan dia menjadi manajer United pertama yang kalah dalam dua laga pertama yang dipimpinnya sejak John Chapman pada November 1921.
Namun Ten Hag berhasil memimpin anak buahnya bangkit dari keterpurukan tersebut dengan memenangkan 4 laga Liga Premier setelahnya, termasuk kemenangan impresif atas Liverpool dan Arsenal.
Mengenai kebangkitan United tersebut, Tyrell Malacia yang bergabung ke Old Trafford pada musim panas lalu dari Feyenoord, menjelaskan perubahan timnya paska kekalahan bersejarah dari Brentford.
"Tiap laga (Liga Premier) itu berbeda, tiap pekannya sulit - tak ada laga yang mudah," kata bek 23 tahun asal Belanda itu pada Sky Sports.
"(Setelah kekalahan dari Brentford) kami banyak berbicara antara pemain, sebagai sebuah tim, kami latihan, dan hal pertama yang harus kami lakukan adalah yang paling mendasar - bekerja keras.
"Dari sanalah semuanya dimulai, anda sudah melihatnya dalam laga-laga (setelahnya). Memang itu tidak selalu sepak bola yang bagus, tapi kami bekerja keras, dan itulah kenapa kami terus memenangkan laga.
"Sekarang kami harus menjadikan itu sebagai standar, dan sekarang kami harus mengembangkan permainan penguasaan bola kami."
Untuk laga selanjutnya, United akan kembali beraksi pada 2 Oktober depan, menghadapi Manchester City di Etihad Stadium.
Artikel Tag: MU, Tyrell Malacia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/tyrell-malacia-jelaskan-kebangkitan-mu-paska-dua-kekalahan-di-awal-musim
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini