Tunisia Gagal Total di Piala Afrika 2023, Jalel Kadri Mundur
Berita Sepak Bola: Jalel Kadri meninggalkan perannya sebagai pelatih Tunisia menyusul tersingkirnya tim tersebut lebih awal dari Piala Afrika 2023 setelah finis di posisi terbawah grup mereka di Pantai Gading pada Rabu (24/01) dan tidak mencapai target pra-turnamennya yakni mencapai babak semifinal.
Kadri, yang memimpin tim di Piala Dunia 2022 di Qatar dalam tim yang mengalahkan Prancis, membuat pengumuman tersebut dalam wawancara televisi pasca pertandingan menyusul hasil imbang 0-0 dengan Afrika Selatan yang memastikan tersingkirnya mereka.
Berbicara kepada beIN Sports, Kadri mengatakan kontraknya akan otomatis habis karena Tunisia gagal mencapai babak semifinal yang merupakan syarat minimal.
Ketika ditanya apakah ini berarti dia telah resmi mengundurkan diri, Jalel Kadri menjawab: "Ini adalah keputusan saya dan kontrak saya."
Pria berusia 52 tahun itu awalnya ditunjuk sebagai pelatih sementara Tunisia hanya beberapa hari sebelum mereka bertemu Nigeria di babak 16 besar Piala Afrika 2021 setelah pelatih saat itu Mondher Kebaier terjangkit COVID-19.
Kadri mengambil alih jabatan pelatih secara permanen setelah Tunisia tersingkir di perempat final di tangan Burkina Faso dan membimbing Tunisia ke Piala Dunia 2022, di mana mereka gagal melewati babak penyisihan grup meski meraih kemenangan mengejutkan atas juara bertahan Prancis.
Dia mengajukan pengunduran dirinya setelah turnamen tersebut tetapi Federasi Sepak Bola Tunisia menolaknya dan malah memperpanjang kontraknya selama 12 bulan lagi, ia dipercaya memimpin tim di Piala Afrika 2023.
Artikel Tag: Tunisia, Piala Afrika 2023, Jalel Kadri
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/tunisia-gagal-total-di-piala-afrika-2023-jalel-kadri-mundur
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini