Tuchel Tak Mau Remehkan Kekuatan Man United

Berita Liga Champions: Manajer Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, menegaskan jika timnya bukanlah favorit untuk bisa lolos dengan mudah ke babak perempat final Liga Champions. Tuchel menilai Manchester United merupakan tim yang sarat pengalaman dan PSG harus bisa menghormati hal tersebut.

Paris Saint-Germain dipastikan akan menghadapi tim asal Inggris lagi di Liga Champions musim ini dengan menghadapi Manchester United di babak 16 besar. Sebelumnya, PSG sempat menghadapi Liverpool di fase grup dan menelan sekali kekalahan pada laga pembuka.

Kendati banyak kalangan memprediksi PSG akan dengan mudah melewati hadangan MU di fase gugur jika menilik performa armada Jose Mouirnho yang terseok-seok di Premier League, namun Tuchel ternyata memiliki pendapat yang berbeda. Manajer asal Jerman itu mengaku tak mau meremehkan kekuatan MU meski saat ini mereka dalam kondisi terpuruk di kompetisi domestik. Bagi Tuchel, baik MU dan Mourinho memiliki pengalaman yang sangat baik ketika tampil di Liga Champions. Dengan alasan itu pula Tuchel memprediksi akan menjadi laga yang sangat sulit saat menghadapi wakil Inggris tersebut meski yakin timnya memiliki peluang yang sangat besar untuk meraih kemenangan.

"Favorit? Saya pikir tidak begitu karena kami masih kurang pengalaman saat tampil di babak perempat final dan semi final," ujar Tuchel dilansir dari Metro.

"Kami harus bisa menghormati klub yang memiliki pengalaman tersebut dan Manchester United merupakan salah satunya. Selalu sulit saat tampil menghadapi tim seperti Manchester United."

"Mereka memiliki pengalaman yang sangat banyak di kompetisi ini, bahkan mereka telah memenangkannya berkali-kali. Sangat sulit untuk bermain di Old Trafford, itu selalu menjadi tantangan yang sangat besar."

"Sama halnya dengan Mourinho. Dia memiliki banyak pengalaman dalam kompetisi ini dan Anda harus bisa menghormatinya. Tetapi kami yakin pada kekuatan kami sendiri dan saya juga yakin kami bisa meraih kemenangan," tutup Tuchel.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain, Manchester United