Transfer Adrien Rabiot ke MU Terganjal Aturan Baru INEOS

Berita Transfer: Proses transfer Adrien Rabiot ke Manchester United saat ini terkendala oleh kebijakan INEOS yang memprioritaskan untuk merekrut pemain muda berbakat.

Hingga saat ini, Manchester United masih dianggap sebagai salah satu peminat pemain internasional Prancis itu, yang telah menjadi andalan skuat Didier Deschamps dalam beberapa tahun terakhir.

Dia hampir saja menyegel kepindahannya ke Old Trafford pada tahun 2022 selama jendela transfer pertama masa jabatan Erik ten Hag. United terkunci dalam pembicaraan dengan agennya - ibunya, Veronique Rabiot - untuk waktu yang lama sebelum negosiasi gagal karena tuntutan gaji yang tinggi.

Dengan demikian, dia tetap bertahan di Juventus, melanjutkan untuk menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun pada tahun 2023 sebelum meninggalkan Turin sebagai agen bebas pada akhir musim 2023/24.

Sekarang berstatus bebas agen, Adrien Rabiot berharap untuk mengejar petualangan baru di divisi utama Inggris - sampai-sampai dia menolak pendekatan dari beberapa klub di Turki dan Arab Saudi.

CaughtOffside mengklaim bahwa sang gelandang kembali dipertimbangkan oleh United saat mereka ingin memperkuat lini tengah setelah awal musim yang bergejolak. Namun, hal itu akan berarti mengabaikan peraturan INEOS yang baru saja diterapkan untuk mengontrak pemain yang lebih muda secara eksklusif untuk membangun masa depan, karena Rabiot akan berusia 30 tahun pada bulan April mendatang.

Di sisi lain, kehadiran Rabiot tentu saja akan membuat lini tengah MU semakin kuat. Terlebih saat ini Casemiro tak bisa terlalu mereka andalkan karena mengalami penurunan performa sejak musim lalu. Masih harus dilihat bagaimana keputusan United terkait Rabiot.

Artikel Tag: Adrien Rabiot, Manchester United