Tottenham Kalahkan Liverpool, Kontroversi Lucas Bergvall Warnai Laga

Berita Liga Inggris: Semifinal Piala Carabao hari Rabu (08/01) antara Tottenham dan Liverpool yang berlangsung sengit tampak akan berakhir tanpa gol hingga momen-momen terakhir yang memicu perdebatan panas.

Lucas Bergvall mencetak gol tunggal pada menit ke-86, mengamankan kemenangan leg pertama 1-0 untuk Spurs. Namun, insiden yang melibatkan Bergvall beberapa saat sebelumnya membuat kemenangan ini diwarnai kontroversi.

Dalam insiden tersebut, Bergvall yang sudah menerima kartu kuning sebelumnya menjatuhkan Kostas Tsimikas, namun wasit tidak menghentikan permainan karena Liverpool masih menguasai bola. Saat Tsimikas keluar lapangan untuk menerima perawatan, Bergvall tetap bermain dan akhirnya mencetak gol kemenangan.

Reaksi manajer Liverpool, Arne Slot, terhadap insiden itu memicu kartu kuning dari wasit, sementara para pakar seperti Jamie Redknapp turut mempertanyakan keputusan wasit.

"Itu memiliki dampak yang monumental pada permainan," ujar Redknapp dalam analisisnya di Sky Sports. "Tsimikas sedang berada di luar lapangan untuk menerima perawatan saat Bergvall mencetak gol. Jadi, Bergvall tidak hanya masih berada di lapangan, tetapi juga mengubah jalannya permainan. Jika Anda Liverpool, Anda berpikir, 'bagaimana mungkin dia masih berada di lapangan?'."

Namun, manajer Tottenham, Ange Postecoglou memberikan pembelaan terhadap pemainnya. Ia mengacu pada Peraturan Permainan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), yang menyatakan bahwa pelanggaran yang memberikan keuntungan bagi tim lawan dapat diabaikan hingga bola keluar dari permainan.

"Hukum permainan jelas. Dalam hal ini, Bergvall tidak beruntung untuk tetap berada di lapangan," ujar Postecoglou, sebelum menambahkan bahwa situasi ini mencerminkan perubahan besar dalam sepak bola modern.

Menurut aturan IFAB, "Jika wasit memberikan keuntungan atas pelanggaran yang seharusnya mendapat kartu kuning atau kartu merah jika permainan dihentikan, kartu kuning dan kartu merah ini harus diberikan saat bola keluar pada permainan berikutnya." Dalam konteks ini, pelanggaran Bergvall dianggap tidak cukup signifikan untuk menghentikan permainan saat itu.

Artikel Tag: Tottenham, Liverpool, Lucas Bergvall