Toni Kroos Dukung Real Madrid Selenggarakan Super League

Penulis: Rei Darius

Sabtu 18 Feb 2023, 01:30 WIB

Berita Sepak Bola: Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mendukung ide klubnya untuk membangun liga baru bernama European Super League (ESL), yang ditentang oleh banyak penikmat sepak bola di seluruh dunia.

Vallecano Berhasil Tahan Real Madrid, Inigo Perez Mengaku Puas

ESL mencuri perhatian pada saat diumumkan pada April 2021 silam. Pada saat itu, ada 12 klub top dari Spanyol, Inggris, dan Italia yang mengikrarkan janji untuk mentransformasi sepak bola melalui liga ini.

Namun demikian, hal itu ditentang secara luar biasa oleh para suporter dari klub-klub yang termasuk sebagai klub pendiri ESL, terutama di Inggris.

Dari 12 klub, hanya tersisa tiga klub saja yang masih teguh berdiri hingga saat ini, yaitu Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

Belakangan, trio ESL telah berhasil memenangkan gugatan UEFA di pengadilan dan mengumumkan bakal kembali mencoba menggelar liga elite ini dengan format yang berbeda.

Sebagai catatan, ESL ditentang karena adanya peraturan mengenai 12 klub pendiri yang bakal ikut secara permanen di kompetisi. Namun, dalam peraturan baru menyebutkan bahwa liga ini akan diikuti oleh klub-klub yang berprestasi di level klub.

Toni Kroos berbicara dalam sebuah podcast bernama Einfach Mal Luppen dan mengutarakan dukungannya kepada Real Madrid tentang liga ini.

"Saya pikir kami akan melihat Super League. Dan saya memercayainya karena beberapa alasan. Ide Super League telah berubah dan pantas untuk didengar. Jika Anda melihat secara seksama dari dua sudut pandang, maka Anda melihat bahwa UEFA bukanlah juru selamat untuk fans sepak bola dan bahwa Super League tidak memiliki ide, setidaknya di percobaan kedua, untuk mencoret klub mana pun karena tidak akan ada anggota permanen oleh klub penggagas," kata Kroos.

"Itu adalah kompetisi keolahragaan, terbuka, namun dikelola oleh klub-klub dan bukannya UEFA, karena klub-klub ini percaya bahwa mereka tidak membutuhkan UEFA untuk itu. Saya pikir ini, setidaknya, pantas untuk mendapatkan kesempatan."

Toni Kroos menyoroti cara UEFA memonopoli olahraga sepak bola di Eropa, terutama penyelenggaraan UEFA Nations League yang tiba-tiba digelar.

"Saya pikir kita hanya mendengar dari pihak UEFA saja, dan terlalu sering. Mengapa UEFA boleh menggelar Nations League yang tidak diperlukan siapa pun? Tiba-tiba, tanpa diminta siapa pun," katanya.

"Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk mendengarkan proposal yang lain seperti Super League. Saya punya firasat bahwa kita tidak lagi mendengarkan. Kami mendengar satu atau dua kalimat dari ide baru dan itu tiba-tiba berbahaya."