Tomer Hemed Dihukum Larangan Bermain Hingga Tiga Pertandingan

Berita Liga Inggris: Striker Brighton & Hove Albion yaitu Tomer Hemed akan menjalani skorsing tiga pertandingan, setelah dianggap melakukan tindakan kekerasan dan terdapat bukti dari insiden tersebut. Keputusan ini tentu merugikan Brighton yang sangat membutuhkan Hemed.

Pemain depan tersebut terlibat dalam insiden dengan pemain Newcastle United DeAndre Yedlin pada menit ke-88 dari kemenangan 1-0 mereka di Stadion AMEX pada hari Minggu (24/09), yang tidak terlihat oleh petugas pertandingan (wasit) namun tertangkap dalam video.

FA kemudian memberi tindakan terakait insiden yang melibatkan pemain asal Israel itu, dengan mengatakan “tindakan kekerasan yang dilakukan, tidak terlihat oleh petugas pertandingan namun tertangkap dalam video.”

Striker Brighton dikabarkan tidak senang dengan tuduhan tersebut, karena dia sama sekali tidak memiliki niat untuk mencelakai Yedlin.

Pemain berusia 30 tahun itu sekarang tidak akan bisa dimainkan oleh bos Brighton Chris Hughton untuk pertandingan tandang pada hari Minggu (01/10) di Arsenal, serta kunjungan Everton setelah jeda internasional dan pertandingan melawan West Ham di Stadion London pada tanggal 20 Oktober.

Keputusan ini tentu menyakitkan Hughton yang berharap pemain andalannya tidak mendapat hukuman. Sebelumnya, Hughton sudah sempat membuat pernyataan jelas bahwa Hemed sama sekali tidak sengaja dalam insiden tersebut.

Hughton sempat berharap Asosiasi sepak bola Inggris (FA) tidak akan melakukan tindakan lebih lanjut terkait insiden yang melibatkan Hemed setelah melakukan injakkan kepada Yedlin yang diklaim tidak disengaja olehnya.

Dia memberi komentar tentang insiden itu setelah timnya meraih kemenangan atas Newcastle, di mana Hemed mencetak gol kemenangan pada laga tersebut.

“Kesan pertama saya adalah tidak ada niat,” kata Hughton. “Tidak ada yang meragukan kontak tapi mengetahuinya dari segi individu, itu juga tidak ada maksud.” 

Artikel Tag: premier league 2018, Tomer Hemed, Brighton & Hove Albion