Tolak Real Madrid, Keputusan yang Mengubah Karier Alessandro Nesta

Berita Sepak Bola: Legenda AC Milan, Alessandro Nesta mengenang kembali perjalanan kariernya, termasuk keputusannya untuk menolak Real Madrid.

Dalam wawancara panjang dengan mantan rekan setimnya di timnas Italia, Luca Toni, di Amazon Prime Video Italia, Alessandro Nesta mengungkapkan beberapa kisah mengejutkan tentang perjalanan kariernya.

"Setahun sebelum saya ke Milan, Real Madrid menelepon dan saya menolaknya, karena saya ingin bertahan di Lazio. Kemudian Milan datang, Lazio mulai terpuruk, lalu pada tahun pertama di San Siro kami memenangi Liga Champions dan Coppa Italia," kata Nesta.

"Empat bulan pertama, saya merasa sangat buruk karena saya berusaha keras untuk melepaskan diri dari Roma, tetapi begitu saya menyadari di mana saya berada, saya mulai bekerja keras."

Rossoneri meraih kejayaan di Liga Champions 2003 dengan mengalahkan Juventus melalui adu penalti di Manchester. Nesta mengenang ketegangan yang melanda tim sebelum pertandingan.

"Tidak ada yang tidur malam sebelumnya, karena jika Anda kalah dari Manchester United, tidak ada yang akan mengatakan apa pun, tetapi kalah dari Juventus... Paolo Maldini dan Andrea Pirlo juga sangat tegang. Itu adalah pertandingan yang buruk bagi saya, sedikit peluang mencetak gol dan berakhir dengan adu penalti," tambahnya.

Nesta juga mengungkapkan momen unik saat dirinya maju sebagai eksekutor penalti.

"Saya hanya pernah mengambil satu penalti sebelumnya, untuk tim U-21. Beberapa pemain pincang, yang lain tidak merasa siap, pelatih pura-pura tidak melihat pada awalnya, tetapi melihat begitu banyak pemain lain yang mengundurkan diri… Saya mengejutkan Buffon, karena saya menendangnya dengan jari kaki saya. Saya bersiap untuk menunggu hingga detik terakhir dan kemudian menendang saat Gigi bergerak. Namun Buffon tidak bergerak. Jadi saya tidak punya rencana B dan saya agak mengabaikannya, tetapi berhasil," pungkasnya.

Artikel Tag: Real Madrid, AC Milan, Alessandro Nesta