Timnas Indonesia Underdog di Kualifikasi Piala Dunia, Diminta Tidak Gentar

Berita Piala Dunia: Sebagai tim underdog di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, timnas Indonesia diingatkan untuk tidak gentar dengan tim-tim kuat yang akan dihadapi. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.

Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 18 negara akan dibagi dalam tiga grup, masing-masing grup sebanyak enam tim. Peraih peringkat satu dan dua di grup akan mengantongi tiket otomatis lolos ke putaran final.

Sementara peringkat ketiga dan keempat akan dibagi lagi dalam dua grup yang bersaing memperebutkan peringkat pertama untuk tampil pada turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat itu.

Pengundian untuk penentuan grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dilakukan pada 27 Juni di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha (untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2026)," ujar Erick melalui akun instagram pribadi: @erickthohir seperti dikutip dari laman Antara.

Ia menjelaskan, timnas Indonesia sebagai satu-satunya wakil dari kawasan Asia Tenggara yang bergabung dengan 17 negara lain pada putaran ketiga akan bersaing dengan negara-negara kuat Asia, seperti Qatar, Kuwait, China, Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, Arab Saudi, Yordania, Australia, Jepang, Oman, Kyrgyztan, Irak, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Palestina.

Secara peringat, kata Erick Thohir, skuat Garuda yang berada di peringkat ke-134, jauh di bawah negara-negara lain. Namun dia mengaku optimistis dengan berbagai persiapan dan kerja keras maka tim asuha Shin Tae-yong itu akan siap menghadapi negara-negara tersebut untuk meraih kemenangan.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan, timnas Indonesia harus dipersiapkan secara optimal baik fisik dan mental karena akan melakoni 10 laga kualifikasi yang terdiri dari enam laga pada 2024 dan empat laga pada 2025.

Ia menyebutkan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu penyesuaian jadwal pertandingan liga dengan pertandingan timnas agar para pemain bisa berkumpul pada tiga atau empat hari sebelum bertanding.

"Tidak langsung satu, dua hari berkumpul langsung bertanding, karena ini (pertandingan timnas) kan kelasnya lebih tinggi lagi dan pengelola liga menyanggupi," pungkasnya.

Artikel Tag: timnas Indonesia, Piala Dunia, Erick Thohir