Tidak Adakan Promosi, KNVB Diklaim Buat Skandal Pada Sepak Bola Belanda

Berita Liga Belanda: Pelatih kepala Cambuur Henk de Jong mengkritik keputusan untuk mengakhiri musim 2019-20 secara prematur dan menolak promosi timnya ke Eredivisie sebagai "skandal terbesar dalam sejarah olahraga Belanda".

Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengumumkan musim Eredivisie berakhir bulan ini, begitu juga bagi Eerste Divisie dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat (24/04) keputusan yang dibuat karena pandemi corona virus, dengan tidak ada juara yang dinobatkan dan promosi serta degradasi dibatalkan.

Cambuur tampaknya akan kembali ke Eredivisie, karena mereka duduk di puncak kasta kedua sepak bola Belanda dan memegang keunggulan 11 poin atas Volendam yang berada di tempat ketiga ketika musim ditangguhkan.

Namun, keputusan KNVB berarti Cambuur dan De Graafschap kehilangan kesempatan untuk promosi pada musim 2020-21, sementara RKC Waalwijk, ADO Den Haag dan Fortuna Sittard memastikan kelangsungan hidup mereka di Eredivisie.

"Ini terasa seperti skandal terbesar dalam sejarah olahraga Belanda," kata De Jong seperti dikutip oleh NOS.

"Saya selalu berniat untuk melihat yang terbaik dari orang-orang dan pengambilan keputusan mereka, tetapi ini tidak pantas untuk olahraga.

"Kami memiliki UEFA di pihak kami, klub ada di pihak kami dan kami unggul 11 ​​poin, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi. UEFA meminta keputusan yang adil, tetapi ini bukan salah satunya.

"Divisi Eerste dinegasi dan dihancurkan oleh keputusan ini. Saya pikir itu memalukan bagi sepak bola Belanda."

Artikel Tag: Eredivisie 2020, Henk de Jong, KNVB