Thomas Tuchel Sindir Arsenal dan Peringatkan Manajer Premier League

Berita Sepak Bola: Manajer tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, menyoroti bagaimana klub-klub Premier League lebih mementingkan kepentingan mereka sendiri, dengan Arsenal sebagai salah satu contohnya. Ia menyebut keputusan The Gunners memainkan Declan Rice dalam pertandingan Liga Champions yang tidak lagi menentukan sebagai indikasi bagaimana klub lebih fokus pada agenda mereka dibandingkan kebutuhan tim nasional.

Setelah sebelumnya menangani klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Chelsea, Thomas Tuchel kini menjalani pengalaman pertamanya sebagai pelatih tim nasional. Dalam jeda internasional kali ini, ia harus menyeimbangkan kepentingan klub dan negara menjelang laga kualifikasi Piala Dunia kedua Inggris melawan Latvia, setelah sebelumnya meraih kemenangan 2-0 atas Albania.

Pelatih asal Jerman ini memahami bahwa klub-klub Premier League tengah berada dalam periode krusial musim ini, di mana mereka bersaing untuk gelar liga dan fase gugur Liga Champions. Namun, ia menegaskan bahwa tim nasional juga memiliki target sendiri yang harus diprioritaskan. "Kami sangat menyadari bahwa ini adalah periode yang sangat penting bagi klub-klub, mereka bersaing untuk gelar dan babak perempat final Liga Champions," ujar Tuchel. "Namun, kami juga memiliki tujuan sendiri, dan para pemain sangat ingin bermain."

Tuchel juga menyinggung Arsenal yang tetap memainkan Declan Rice dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSV Eindhoven, meskipun mereka sudah unggul agregat 7-1. "Setelah menang 7-1 di leg pertama, Declan Rice tetap dimainkan di pertandingan berikutnya oleh Arsenal. Saya tidak merasa mereka terlalu memikirkan kami," sindir Tuchel.

Ia menegaskan bahwa dirinya tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk para pemainnya, dengan mempertimbangkan kondisi fisik mereka dan berkonsultasi dengan klub. "Kami memantau kondisi pemain dengan ketat dan berkomunikasi dengan klub. Kami tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu," tambahnya. "Saya ingin para pemain tetap bugar dan tampil di perempat final Liga Champions, karena saya juga ingin menonton mereka."

Tuchel mengakui bahwa sebagai mantan pelatih klub, ia pernah berharap pemainnya tidak bermain dalam dua laga internasional berturut-turut. Namun kini, ia berada di sisi yang berbeda dan harus memastikan bahwa tim nasional mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya. "Kami memiliki kualifikasi Piala Dunia yang harus dimainkan, dan kami akan melakukan apa yang terbaik untuk kami," tegasnya. "Pada akhirnya, kami menjaga kepentingan tim nasional, sementara klub menjaga kepentingan mereka sendiri."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Arsenal, Timnas Inggris, Premier League