Thomas Tuchel Puji Morgan Gibbs-White dan Beri Sinyal Kesempatan Bermain

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, memuji sikap Morgan Gibbs-White setelah gelandang Nottingham Forest itu awalnya tidak dipanggil ke skuad The Three Lions. Meskipun tampil impresif di level klub, Gibbs-White baru mendapat kesempatan setelah Cole Palmer mengalami cedera dan harus mundur dari skuad.

Morgan Gibbs-White sebelumnya sudah merasakan debut bersama timnas senior di bawah asuhan Lee Carsley pada 2024, bermain di UEFA Nations League melawan Republik Irlandia dan Yunani, serta memberikan assist untuk gol Curtis Jones dalam laga melawan Yunani.

Namun, dalam kemenangan 2-0 Inggris atas Albania di Wembley pada Sabtu (22/3) lalu, ia tidak masuk dalam skuad pertandingan. Inggris akan menghadapi Latvia dalam kualifikasi Piala Dunia pada Selasa (25/3) dini hari WIB, dan Thomas Tuchel mengisyaratkan bahwa pemain 25 tahun itu akan mendapat kesempatan bermain.

Tuchel menegaskan bahwa Gibbs-White memiliki karakter luar biasa dan layak mendapatkan apresiasi. "Kemungkinan besar dia akan ada di skuad," kata Tuchel saat ditanya tentang peluang Gibbs-White bermain melawan Latvia. "Morgan adalah karakter yang luar biasa, saya harus mengatakan itu. Saya senang dia ada di sini bersama kami."

Pelatih asal Jerman itu juga menyoroti bagaimana Gibbs-White menangani kekecewaan setelah tidak masuk skuad awal. "Dia pantas dipuji karena pertama-tama, dia menerima dengan baik kekecewaan ketika saya menelpon dan memberitahunya bahwa dia tidak masuk skuad. Tapi ketika mendapat panggilan kedua, dia langsung antusias dan tidak mengambilnya secara pribadi."

Tuchel juga melihat mental juara dalam diri Gibbs-White, mengingat dia pernah memenangkan Piala Dunia U-17 (2017) dan Euro U-21 (2023). "Saya bisa melihat mengapa dia adalah seorang pemenang. Dia pemain tim yang luar biasa dan mampu menghadapi kekecewaan dengan sangat baik. Setelah pertandingan di Wembley, dia tampil luar biasa saat latihan meskipun sebelumnya tidak masuk skuad. Itu luar biasa."

Pelatih berusia 51 tahun itu juga menekankan bahwa semua pemain harus mengesampingkan ego saat membela timnas. "Bermain untuk Inggris adalah suatu kehormatan dan keistimewaan, jadi ego harus dikesampingkan. Semua pemain melakukannya, dan Morgan melakukannya dengan cara yang mengesankan."

Saat ditanya apakah akan ada perubahan dalam susunan pemain, Tuchel menjawab secara diplomatis. "Ya dan tidak. Kami punya alasan untuk memainkan kembali para pemain dan meminta mereka tampil lebih baik. Tapi kami juga memiliki laporan dari departemen medis mengenai beberapa kekhawatiran."

Tuchel menegaskan bahwa keputusan rotasi bukan karena performa pemain, melainkan faktor kebugaran. "Kami memiliki dua atau tiga pemain yang merasa kelelahan setelah pertandingan terakhir, jadi kita lihat saja nanti. Kami masih punya cukup waktu. Tidak ada yang dicoret karena performa buruk, tetapi jika ada pemain yang lebih segar, kami tidak akan ragu untuk melakukan perubahan."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Morgan Gibbs-White, Timnas Inggris