Thomas Tuchel Ingatkan Bintang Inggris Bisa Absen di Piala Dunia 2026

Berita Sepak Bola: Manajer tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, memperingatkan bahwa salah satu bintang besar Inggris bisa saja absen dari skuad Piala Dunia 2026. Ia menegaskan bahwa kesuksesan tim tidak hanya bergantung pada memiliki pemain terbaik, tetapi pada menemukan tim yang tepat sebelum turnamen musim panas mendatang di Amerika Utara.

Thomas Tuchel memiliki banyak pilihan di lini serang dengan pemain seperti Jude Bellingham, Cole Palmer, Phil Foden, Morgan Rogers, Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Anthony Gordon bersaing memperebutkan tempat di skuad. Bahkan jika FIFA mengizinkan skuad berisi 26 pemain, tetap akan sulit bagi semua nama besar ini untuk masuk.

Selain itu, pemain seperti Jarrod Bowen yang tampil luar biasa bersama West Ham juga harus diperhitungkan. Eksperimen yang pernah dilakukan pelatih Inggris U-21, Lee Carsley, dengan memasukkan semua pemain kreatif dalam satu lini serang saat melawan Yunani di Wembley justru berakhir dengan kekalahan, membuktikan bahwa keseimbangan tim lebih penting daripada hanya mengumpulkan pemain berbakat.

Tuchel menegaskan bahwa dirinya tidak akan hanya mengandalkan nama besar dan siap membuat keputusan sulit demi keseimbangan tim. "Kita harus menemukan grup terbaik. Jika itu berarti harus meninggalkan pemain berbakat dari skuad, itu bisa terjadi," ujar pelatih asal Jerman itu.

Salah satu tantangan terbesar bagi Tuchel adalah menemukan sistem yang bisa mengakomodasi para pemain bintang tanpa mengorbankan keseimbangan tim. Ia mengakui bahwa terlalu banyak pemain yang beroperasi di posisi No.10 akan membuat skema tim menjadi tidak efektif.

"Ada banyak pemain yang beroperasi di posisi No.10, tapi tidak mungkin kami memainkan mereka semua," kata Tuchel. "Kita perlu mendapatkan keseimbangan yang tepat. Jika kita memainkan dua gelandang bertahan dengan tiga No.10, maka pemain sayap murni seperti Rashford dan Saka akan kehilangan posisi mereka."

Tuchel mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan mengubah formasi saat menghadapi Latvia pada Selasa (25/3) dini hari WIB dengan menggunakan sistem 4-1-4-1, menempatkan Declan Rice sebagai gelandang bertahan dan memungkinkan Rogers serta Bellingham berduet di lini tengah.

Salah satu dilema besar dalam tim nasional Inggris adalah bagaimana mengakomodasi Jude Bellingham dan Phil Foden dalam satu tim. Keduanya lebih nyaman bermain sebagai gelandang serang, namun hanya ada satu posisi No.10 dalam skema yang ideal.

Gareth Southgate pernah mencoba memainkan keduanya bersama di Euro 2024, tetapi Foden kesulitan menunjukkan performa terbaiknya seperti di Manchester City. Meski begitu, Thomas Tuchel tetap percaya bahwa mereka bisa dimainkan bersama.

"100 persen mereka bisa bermain bersama," kata Tuchel. "Statistik Phil Foden di Man City luar biasa, tapi tidak begitu untuk tim nasional. Kami harus membangun sesuatu agar bisa melihat Foden yang sama seperti di klubnya."

Tuchel juga menambahkan bahwa Foden bisa dimainkan di berbagai posisi, termasuk di sayap atau bahkan sebagai false nine. "Yang sering hilang dari pemain kreatif seperti dia adalah rasa percaya diri dan ritme permainan," ujar Tuchel. "Dia sudah berusaha keras, terutama dalam bertahan, tapi belum benar-benar memberikan momen ‘wow’ di tim nasional seperti di klubnya."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Timnas Inggris, Piala Dunia 2026