Thomas Tuchel Berupaya Kelola Emosi Jude Bellingham

Berita Sepak Bola: Jude Bellingham dikenal sebagai pemain penuh gairah, tetapi emosi yang meluap terkadang bisa menjadi kelemahannya. Thomas Tuchel, pelatih Timnas Inggris, ingin mengelola hal tersebut agar sang gelandang muda bisa lebih efektif dalam permainan dan menjadi sosok utama dalam tim.

Thomas Tuchel menilai bahwa Jude Bellingham sering kali menanggung terlalu banyak tanggung jawab di usia yang masih 21 tahun. Namun, performanya saat Inggris menang 2-0 atas Albania di kualifikasi Piala Dunia menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang bisa dijadikan pusat permainan The Three Lions.

Dalam konferensi pers, Tuchel menegaskan pentingnya peran Bellingham dalam skema permainannya. "Jude adalah pemain kunci bagi kami – dan akan terus menjadi pemain kunci. Dia selalu siap mengambil tanggung jawab, tetapi dia juga seorang pemain tim yang bersedia memberikan segalanya untuk tim," kata Tuchel.

"Dia selalu mampu membuat perbedaan, tetapi kami perlu menemukan struktur dan ruang agar potensinya bisa dimaksimalkan. Kami perlu membantunya bermain lebih ekonomis agar tetap memiliki dampak besar, atau bahkan lebih besar," tambahnya.

Sebagai pemain yang selalu ingin menang, Bellingham terkadang membiarkan semangat kompetitifnya menguasai dirinya. Pada Februari lalu, ia bahkan sempat menerima kartu merah langsung karena melakukan protes. Namun, dalam laga melawan Albania, umpan briliannya menghasilkan gol pembuka Myles Lewis-Skelly, membuktikan bahwa ia bisa menjadi pembeda.

Tuchel ingin memastikan bahwa Bellingham dan pemain kunci lainnya bisa bermain lebih disiplin, terutama dalam mengatur emosi di atas lapangan. "Jude suka berbicara dengan wasit dan hakim garis. Dia pemain yang sangat emosional saat bertanding, dan itu menunjukkan betapa besar keinginannya untuk menang. Tapi dia akan belajar untuk mengendalikan emosinya," jelas Tuchel. "Kami ingin mengeluarkan yang terbaik dari dirinya karena dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami."

Selain membahas Bellingham, Tuchel juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari para penggemar Inggris. "Saya melihat spanduk besar menyambut saya di Wembley, itu luar biasa. Rasanya fantastis bisa mendengar lagu kebangsaan dan memimpin tim ini," katanya.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Jude Bellingham., Timnas Inggris