Thibaut Courtois Buka Suara Mengenai Drama di Derby Madrid

Berita Liga Spanyol: Thibaut Courtois berbicara kepada media untuk pertama kalinya sejak insiden di Stadion Metropolitano melawan Atletico Madrid.

Meskipun sudah berminggu-minggu berlalu sejak kejadian itu, Courtois sekali lagi diminta untuk merenungkan apa yang terjadi. Salah satu poin penting yang ia tekankan adalah ketidaksetujuannya dengan komentar Diego Simeone setelah pertandingan mengenai perlunya menghukum pemain yang memprovokasi.

Courtois mengakui rasa hormatnya terhadap sudut pandang Simeone tetapi dengan tegas menyatakan bahwa mereka memiliki perspektif yang berbeda tentang apa yang merupakan provokasi.

“Saya menghormati pendapat Simeone tetapi saya tidak sependapat dengannya. Kami memiliki ide yang berbeda tentang apa itu provokasi tetapi organisasi telah memutuskan dan saya tidak ingin membicarakannya lagi,” kata Thibaut Courtois seperti dikutip oleh Mundo Deportivo.

Mengenai potensi perekrutan pemain bertahan untuk tim, Courtois menjelaskan bahwa keputusan untuk memperkuat skuad tidak berada di tangan para pemain.

“Apakah kami membutuhkan bala bantuan atau tidak bukanlah ide kami. Klublah yang memutuskan dan kami hanya bermain,” imbuhnya. Mengenai sisi teknis penjaga gawangnya, Courtois menjelaskan strateginya untuk situasi satu lawan satu dengan para penyerang. Dia mencoba tampil sebesar mungkin untuk menekan pemain penyerang, sebuah teknik yang telah ia sempurnakan dari waktu ke waktu dan yang ia yakini bekerja secara efektif.

“Saya mencoba membuat diri saya sebesar mungkin ketika seorang penyerang berada di depan saya. Itu adalah teknik yang telah saya kuasai dengan cukup baik dan berhasil dengan baik.”

Artikel Tag: Derby Madrid, Thibaut Courtois, Real Madrid