Thiago Motta Sadar Diri Juventus Harusnya Lebih Agresif

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, menyadari bahwa timnya perlu menjadi lebih agresif dalam membangun serang, setelah gagal menang lagi di Serie A saat menghadapi Torino.

I Bianconeri melawat ke Stadio Olimpico Grande, Minggu (12/1) dini hari WIB, dengan upaya menghapuskan rasa kekecewaan usai dikalahkan AC Milan dengan skor 1-2 di semifinal Piala Super Italia.

Layaknya laga kontra Milan, Juventus sukses unggul lebih dulu atas Torino berkat gol cepat dari Kenan Yildiz.

Namun, mereka kembali gagal mempertahankan keunggulan, meski kali ini tidak kalah, hasil imbang sudah cukup mengecewakan.

Sebab, Juve telah menderita 12 kali imbang dari 19 kali berlaga di Serie A pada musim ini, meski tidak pernah terkalahkan sekali pun.

Juve juga tak mampu mencetak gol kemenangan meski melakukan 21 kali tembakan ke arah gawang Torino, dan kini sudah tertinggal 12 poin dari puncak klasemen.

Pelatih Thiago Motta mengatakan bahwa Bianconeri mengawali laga dengan baik, namun tidak cukup agresif dalam menyerang.

"Kami mengawali laga dengan sangat baik, dan bahkan, kami unggul lebih dulu," kata Motta kepada DAZN.

"Setelah itu, kami bertahan, membiarkan Torino menciptakan banyak peluang berbahaya dengan operan-operan panjang," tambahnya.

"Kami seharusnya mampu menjadi lebih agresif dalam pembangunan serangan ke gawang mereka. Kami masuk ke lapangan pada babak kedua. Kami mendominasi dan menciptakan peluang, namun kami tidak cukup klinis, jadi kami hanya mampu meraih hasil imbang."

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Torino